MAJALENGKA - Menjelang Pilkada serentak di Kabupaten Majalengka pada Tahun 2024, Surat Perintah dari DPP Partai Golkar nomor Sprin- 1369/DPP/GOLKAR/III/2024 tertanggal 21 Maret 2024 mengenai Saran dan Masukan Terhadap nama-nama Bacakada/Bacawakada DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat, telah beredar di Media.
Lebih lanjut, dalam surat tersebut untuk Kabupaten Majalengka, terdapat dua nama. Ketua DPD Golkar, yaitu Asep Eka Mulyana dan Eman Suherman, Sekda Kabupaten Majalengka.
Saat dikonfirmasi, Asep Eka Mulyana mengungkapkan bahwa kemunculan kedua nama tersebut merupakan hasil dari DPP Partai Golkar.
“Nama saya muncul, kemudian ada nama Pak sekda juga, yang sumbernya memang dari DPP Partai Golkar,” kata Ketua DPD Partai Golkar Asep Eka Mulyana kepada awak media di ruang kerjanya, pada Jumat, 19 April 2024.
Menurutnya, munculnya kedua nama tersebut merupakan penugasan pertama yang diberikan kepadanya oleh DPP Partai Golkar, di mana ia saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar di Kabupaten Majalengka.
“Saya telah menjabat sebagai ketua DPD Partai Golkar Majalengka sejak sekitar bulan November-Desember 2023 lalu, dan sebetulnya surat itu sudah keluar ditujukan langsung kepada ketua DPD yang tersebar di wilayah kabupaten/kota di Jawa Barat,” ucapnya.
Penugasan dari DPP Partai Golkar tersebut, jelasnya, terdiri dari tiga bagian, yaitu pileg, pilpres, dan persiapan untuk menghadapi pilkada serentak.
“Pileg dan pilpres sudah selesai. Alhamdulillah, pasangan calon presiden yang kami usung pada pemilu 2024 menang, sehingga DPP Partai Golkar langsung mengeluarkan surat tugas yang kedua kepada saya,” ujarnya.
BACA JUGA:Mudik ke Kuningan Malah Transaksi Narkoba, Ketahuan Intel Kodim, Ya Ditangkap
Lalu, ia menyatakan bahwa DPP Partai Golkar sendiri nampaknya telah melakukan survei sendiri di wilayah yang tersebar di kabupaten/kota tersebut, termasuk Majalengka.
“Jadi, kami dapat mengatakan bahwa kami memasang radar, dan barangkali nama Pak Sekda (Eman) muncul karena terdeteksi oleh radar DPP Partai Golkar,” tuturnya.
DPP Partai Golkar menjadi salah satu pihak yang berpotensi untuk mencalonkan kedua nama tersebut yang mungkin akan masuk dalam daftar radar pada pilkada Kabupaten Majalengka.
“Dalam artian bahwa kami sebagai partai terbuka, sangat mungkin berpeluang untuk maju dalam pilkada serentak ini,” tegasnya.
BACA JUGA:Peringati Hardiknas, Disdikbud Gelar Aneka Lomba