CIREBON- Ada dua nama yang sebenarnya dikenal publik Kota Cirebon sebagai orang Partai Demokrat. Keduanya kini ada di PDIP. Yakni R Panji Amiarsa dan Ayatulloh Roni. Dan, keduanya ikut meramaikan bursa penjaringan bakal calon kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon.
Keduanya memang disebut-sebut mengikuti jejak mantan Walikota Nashrudin Azis. Seperti diketahui, Azis memilih meninggalkan Partai Demokrat dan berlabuh ke PDIP. Keputusan itu bahkan diambil saat Azis masih menjabat walikota.
Kepada Radar Cirebon, Panji Amiarsa mengaku memilih berlabuh ke PDIP dan menciba ikut kontestasi Pilkada Kota Cirebon melalui PDIP. Panji bahkan mengaku terinspirasi dengan PDIP sejak 2006.
Walaupun cukup lama di Partai Demokrat, bahkan sempat menjabat anggota DPRD dari Partai Demokrat melalui pergantian antar waktu, tapi Panji saat ini justru memilih PDIP.
BACA JUGA:13 Nama Ambil Formulir, Berebut Rekomendasi PDIP untuk Pilkada Kota Cirebon
Panji mengaku sudah mundur dari Partai Demokrat, bahkan sudah lama, tepatnya setelah diangkat sebagai Direktur PD Pembangunan. Itu karena secara aturan harus mundur dari parpol. “Saya sudah mundur dari Demokrat sejak lama Mas," kata Panji di sela-sela mendaftar pada bursa penjaringan bakal calon kepala daerah di DPC PDIP Kota Cirebon, kemarin.
Hal senada juga dikatakan Ayatulloh Roni. Dirinya mengaku memilih PDIP karena memberikan ruang kepada siapapun untuk maju pilkada. Pria yang akrab disapa Roni ini pernah menjabat anggota DPRD dari Partai Demokrat.
Dalam perkembangannya, ia sudah tidak sejalan lagi sehingga memilih mundur lalu bergabung ke PDIP bersamaan dengan bergabungnya Nashrudin Azis ke PDIP. (abd)