CIREBON- Jalan di Blok Pagertoya Kecamatan Suranenggala sepanjang satu kilometer dalam kondisi rusak parah.
Padahal, ruas jalan antara Lembahtamba Kecamatan Panguragan hingga desa Tegalsari Kecamatan Plered sudah dilakukan peningkatan jalan.
Tapi, seperti di blok Pagertoya ini terlewatkan.
BACA JUGA:Bertukar Kue Lebaran di Hari Pertama Masuk Sekolah
Akibat kondisi jalan yang rusak tersebut, membuat perantau yang pulang kampung mengaku kecewa.
Mereka kecewa, karena jalan yang paling rusak parah hingga bertahun-tahun belum diperbaiki pemerintah daerah.
Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Cirebon, kalau dalam waktu dekat, pihaknya akan melakukan 47 kegiatan pekerjaan peningkatan dan pemeliharaan jalan di Kabupaten Cirebon.
BACA JUGA:Keselamatan Pengunjung Wisata Jadi Prioritas
Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso mengatakan, dari 47 pekerjaan itu, salah satu yang akan ditingkatkan adalah ruas jalan Tegalsari-Lemahtamba yang akan digelar dengan anggaran Rp1,95 miliar.
Tidak jauh dari jalan itu, ada juga peningkatan di ruas jalan Trusmi-Kaliwulu dengan anggaran sebesar Rp 1,27 miliar.
“Kami berharap kepada masyarakat Kabupaten Cirebon agar bersabar terkait proses pengajuan perbaikan insfrastruktur jalan, karena harus melalui proses tahapan penganggaran,” katanya.
BACA JUGA:Kemenag Kota Cirebon Berangkatkan Mudik Gratis ke Jakarta
Salah seorang warga asal Panguragan, Heldi mengaku, pernah mendengar informasi jika jalan tersebut bakal diperbaiki dalam waktu dekat, di tahun 2024 ini.
Sehingga, Heldi berharap kepada instansi teknis untuk memperbaiki kerusakan jalan itu secepat mungkin.
BACA JUGA:Proyek Peningkatan Jalan Sudah Ada yang Berkontrak