CIREBON- Sejumlah pedagang musiman yang menjual kulit ketupat tampak menjajakan dagangannya di Pasar Kanoman Kota Cirebon.
Ini menandai sebentar lagi Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah akan tiba.
Untuk harga, cukup bervariasi. Satu ikat yang berisi 10 kulit ketupat di jual dengan harga Rp12 ribu hingga Rp15 ribu.
BACA JUGA:Warga di 5 RT Kelurahan Karyamulya Dapat Paket Sembako dari Untag Cirebon
Angka tersebut disebutnya lebih mahal dibanding harga kulit ketupat dari tahun-tahun sebelumnya yang hanya Rp10 ribu per ikat.
“Ini baru jualan. Memang biasanya H-3 sudah mulai jualan sampai malam takbiran nanti,” kata salah satu penjual kulit ketupat, Edi.
Ia mengaku baru menjajakan kulit ketupat per Minggu, 7 April 2024.
BACA JUGA:Petugas Gelar Razia di Lapas Kelas 1 Cirebon, Ternyata Menemukan Barang Ini
Dirinya berharap dapat meraup rezeki dari para pembeli yang ingin merayakan Lebaran dengan santapan menu khas, ketupat.
Hal itu tak lepas dari langka dan mahalnya harga bahan baku kulit ketupat, yakni janur atau daun kelapa yang masih muda.
Bahkan ia harus mendatangkan janur itu dari Cilacap.
BACA JUGA:PKB Sebut Banyak Kader Layak Jadi Calon Bupati Cirebon, Ini Diantaranya yang Layak Maju
“Di sini sudah susah nyari pohon kelapa. Kalau pun ada, belum tentu yang punyanya mau jual. Jadi ini dapatnya dari Cilacap," kata Edi.
Warga Setupatok, Kecamatan Mundu, itu mengaku harus membeli janur dengan harga Rp200 ribu per ikatnya.
Padahal 1 ikat janur itu hanya dapat diproduksi menjadi 500 hingga 700 ketupat.