INDRAMAYU-Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu meluncurkan operasi monitoring yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan terhadap prosedur pemotongan hewan dan unggas di Wilayah Kecamatan Haurgeulis, kemarin.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan & Kesehatan Masyarakat Veteriner drh Dian Daju mengatakan, monitoring bertujuan untuk melihat kondisi kesehatan hewan milik peternak, serta melakukan sosialisasi tentang penyakit yang mungkin akan terjadi serta cara penanggulangannya.
“Monitoring dilakukan dengan tujuan utama untuk memastikan bahwa setiap prosedur dijalankan dengan akurat dan sesuai dengan prinsip-prinsip halal, sehingga dapat menjaga kualitas dan kepatuhan produk yang dihasilkan,” ujar drh Dian Daju .
Dian menegaskan bahwa tim yang terlibat dalam operasi monitoring ini memiliki komitmen yang kuat untuk memastikan kesejahteraan hewan dan kepatuhan terhadap prinsip-prinsip halal.
BACA JUGA:Pemprov Jabar Jamin Mudik Dipastikan Lancar
“Tim Dokter Hewan dan Paramedik DKPP dilengkapi dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengidentifikasi pelanggaran atau ketidaksesuaian terhadap prosedur pemotongan yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Menurutnya, proses monitoring tersebut tidak hanya mencakup pengamatan terhadap proses pemotongan secara langsung, tetapi juga meliputi pemeriksaan terhadap fasilitas dan peralatan yang digunakan dalam proses tersebut.
Selain itu, tim juga berkoordinasi dengan pihak terkait di Kecamatan Haurgeulis untuk memastikan bahwa standar keselamatan dan keamanan juga terpenuhi selama operasi pemotongan berlangsung.
“Melalui operasi monitoring ini, kami berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terjamin bagi konsumen, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemotongan hewan di wilayah Kecamatan Haurgeulis,” ujarnya.
BACA JUGA:Mudik Beri Dampak Signifikan bagi Ekonomi
Menurutnya, Tim Kesehatan Hewan dan DKPP terus memantau dan mengawasi proses pemotongan hewan di Kabupaten Indramayu, serta berkomitmen terhadap kesejahteraan hewan dan kepatuhan terhadap standar kesehatan yang ketat.
Ditegaskannya, monitoring dilakukan secara cermat dan sistematis, mengacu pada prinsip-prinsip halal yang dijunjung tinggi dalam proses pemotongan hewan.
“Setiap tahapan prosedur diperhatikan dengan saksama, mulai dari persiapan hingga penyelesaian proses pemotongan,” pungkasnya. (oni)