CIREBON-Peristiwa kebakaran dahsyat menimpa pabrik rotan PT Karya Nusa Jati Mandiri Desa Cangkring Kecamatan Plered, Selasa (2/4). Kebakaran pabrik rotan milik H Muhammad Akbar itu terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.10 WIB.
Kabid Pemadaman, Penyelamatan, Sapras Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengatakan, peristiwa itu bermula dari tempat sampah yang berada di depan Pabrik sebelah Timur.
“Informasi yang didapat di lapangan, api awalnya berasal dari tempat sampah yang berada depan pabrik sebelah Timur , yang kemudian membesar dan menjalar ke dalam menghanguskan bahan baku,” papar Eno Sujana.
Bhabinkamtibmas Desa Cangkring yang mendapat laporan itu, langsung menghubungi petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Weru.
Sambil menunggu petugas Damkar, karyawan pabrik dan anggota Polsek Plered serta anggota Koramil melakukan upaya pemadaman dengan menggunakan APAR.
Namun, api malah semakin besar, dan menyebar ke bahan yang mudah terbakar. Tidak lama kemudian, Armada pemadam kebakaran datang satu persatu.
“Mendapat laporan, armada Pos Jaga Weru menuju lokasi. Melihat kepulan asap hitam dari jauh dan untuk mengantisipasi kebakaran lebih besar lagi, maka kita berangkat Armada Sumber, Palimanan, Arjawinangun, dan Gunungjati,” terangnya.
Sebanyak lima armada pemadam kebakaran berjibaku melakukan pemadaman. Sekitar satu jam, api pun berhasil dipadamkan. Namun satu ton bahan baku ludes terbakar, hingga korban mengalami kerugian sekitar Rp300 juta.
“Alhamdulillah pemadaman berjalan lancar tanpa kendala. Adapun materi yang terbakar bahan baku seberat 1 ton, terdiri dari gulungan kain, busa, dan rotan,” jelasnya.
Eno memastikan tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam peristiwa tersebut. Disinggung penyebab terjadinya kebakaran, Menurut Eno diduga dari pembakaran sampah. (cep)