CIREBON- Paguyuban Sedulur Akur Selawase (PSAS) Desa Semplo Kecamatan Palimanan menyantuni anak yatim dan duafa di balai desa setempat, pada Minggu 31 Maret, kemarin.
Kegiatan sosial itu, digelar rutin setiap tahun pada saat momen Ramadan.
Dan, diawali dengan ceramah dari salah satu kiai setempat.
Kemudian baru kegiatan dilanjutkan dengan pemberian santunan pada ratusan anak yatim dan duafa Desa Semplo Kecamatan Palimanan.
“Total anak yatim dan duafa yang disantuni PSAS sebanyak 170 orang. Yang terdiri dari 17 anak yatim dan 153 duafa,” papar Ketua PSAS Desa Semplo Suwandi kepada Radar Cirebon.
Menurutnya, kegiatan berbagi dengan anak yatim dan duafa merupakan visi-misi PSAS yang direalisasikan setiap tahun, pada bulan Ramadan.
BACA JUGA:Pembacaan Kidung Pangruat Jagat, Pembukaan Rapat Paripurna Hari Jadi Kabupaten Cirebon
Ia mengaku, santunan yang sudah berjalan selama 5 tahun ini masih untuk lingkup masyarakat desa setempat.
“Sumber dana kita dari hasil swadaya. Tapi alhamdulillah setiap kita punya tujuan baik, kita bisa melakukannya. Jadi, santunan ini masih skala desa, hanya untuk warga Desa Semplo saja,” kata Suwandi.
Selain agenda santunan tahunan, PSAS juga memiliki kegiatan santunan yang sama setiap bulannya. Santunan bulanan tersebut diberikan setiap momen Jumat Kliwon.
BACA JUGA:PSAS Semplo Santuni Anak Yatim dan Duafa
Ia juga berharap, PSAS kedepannya bisa melakukan kegiatan sosial di level kabupaten dengan meningkatkan legalitasnya di tingkat tersebut.
“Harapan kita semoga paguyuban ini tetap solid, kompak agar ke depan lebih maju lagi,” pungkasnya.