CIREBON - Latihan terjun payung di atas langit Kota Cirebon oleh Detasemen Jalamangkara (Denjaka) menarik perhatian warga pada Jumat (22/3).
Latihan tersebut difokuskan di Bandara Cakrabhuwana dan Pos TNI AU Penggung, Kelurahan Kalijaga.
Jenis latihan yang dipimpin oleh Pasops Denjaka, Letkol Mar Suherman, adalah terjun payung dengan Standar Kompetensi Perorangan Lanjutan (SKPL) Keparaan Detasemen Jalamangkara (Denjaka).
Sebanyak 60 personel diterbangkan menggunakan Pesawat Cassa TNI AL NC-212 dengan pilot Kapten Laut (P) Musmuliadi.
Mereka melakukan terjun dari ketinggian 6.000 kaki di atas langit Kota Cirebon dan mendarat di Bandara Cakrabhuwana.
Latihan terjun payung tersebut menarik perhatian masyarakat yang tidak sengaja menyaksikan pemandangan di udara.
”Tadi pas di sekitar Bima lihat ada banyak terjun payung. Ada apa ya?” kata Andhika, salah seorang warga, bertanya-tanya.
Beberapa warga juga mengabadikan momen ketika para penerjun payung terlihat di langit Kota Cirebon karena jumlah mereka yang cukup banyak.
”Pantesan beberapa hari ini ada suara pesawat terbang rendah, ternyata sedang ada latihan terjun payung,” tambah Andhika.
Latihan terjun payung Denjaka TNI AL tersebut berlangsung selama 4 hari di Kota Cirebon, dan Sabtu, 23 Maret 2024, merupakan hari terakhir. (ade)