CIREBON - Untuk proyek fisik di Kota Cirebon saat ini belum ada yang masuk tender.
Karena, dalam kegiatan konstruksi diperlukan perencanaan yang matang.
Hal tersebut ditegaskan Kepala Dinas DPUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat ST menanggapi banyaknya kerusakan jalan di Kota Cirebon ini.
BACA JUGA:Polemik THR Buat Ojol, SPI: Pemberian THR Dapat Disesuaikan dengan Masa Aktif Ojol
Saat ini, kata dia proses tersebut masih berada pada tahap perencanaan sehingga konsultan perencanaan baru muncul, dan di LPSE, konsultan perencana non tender muncul.
Setelah hadirnya konsultan perencana non tender, kata Rachman, diharapkan sebelum Lebaran akan ada kegiatan fisik yang bisa diluncurkan, terutama proyek fisik non tender di 35 ruas jalan.
“Kami berharap sebelum Lebaran ada proyek fisik jalan yang bisa kami luncurkan,” ujarnya.
Menurut Rachman, dalam proses pengadaan barang dan jasa terdapat tender dan langsung (juksung).
Perbaikan jalan di 35 ruas jalan nantinya akan dilakukan secara juksung sesuai dengan kebutuhan.
“Proyek juksung di bawah Rp200 juta,” ujarnya.
Rachman menjelaskan, adapun proyek fisik yang ditenderkan adalah Jalan RA Kartini dan Jalan Dr Cipto.
Untuk Jalan RA Kartini, akan dilakukan peningkatan kualitas jalan dan trotoar dengan nilai sekitar Rp1 miliar.
Sedangkan untuk Jalan Dr Cipto, akan dilakukan peningkatan kualitas jalan.