KUNINGAN- Longsor kembali terjadi di jalan Cirebon-Ciamis.
Akibatnya, jalur utama Cirebon-Ciamis Sabtu 16 Maret 2024 tadi malam, kembali terputus.
Longsor terjadi, tepatnya di Desa Sindangpanji, Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka.
BACA JUGA:Daop 3 Cirebon Lakukan Rekayasa Kurangi Dampak Keterlambatan KA Akibat Banjir di Semarang
Akibat kondisi tersebut, lalu lintas dari arah Ciamis menuju Kabupaten Kuningan kembali ditutup untuk sementara/.
Hal ini disebakan jalan tertutup material tanah.
"Lokasi longsor di titik 4, lumpur menutup jadi dengan ketebatalan 20 centimeter," kata petugas BPBD Majalengka, Rezza.
BACA JUGA:YLBK Ingatkan Makanan Takjil Berwarna Mencolok Bisa Mengandung Pewarna Tekstil
Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka, terdapat 4 titik longsor.
Akibat kondisi tersebut, lalu lintas dari arah Ciamis menuju Kabupaten Kuningan kembali ditutup untuk sementara, karena tertutup material tanah.
"Lokasi longsor di titik 4, lumpur menutup jadi dengan ketebatalan 20 centimeter," kata petugas BPBD Majalengka, Rezza.
BACA JUGA:Masyarakat Kembali ke Rumah Masing-Masing, Dapur Umum Resmi Ditutup
Saat ini, penanganan masih dilakukan petugas. Oleh karena itu, akses jalan kembali ditutup sementara sampai material tanah longsor dapat benar-benar dibersihkan.
Seperti diketahui, ini adalah peristiwa pergerakan tanah yang ketiga kalinya terjadi di Jalan Nasional Majalengka - Kuningan.
Bencana pergerakan tanah pertama kali terjadi pada 5 Maret 2024 yang membuat jalur tersebut ditutup sementara.