Banjir di Semarang hingga Jumat siang (15/3) masih belum surut. Perjalanan kereta api dari Daop 3 Cirebon pun masih terganggu.
Kamis-Jumat (14-15/3) sebanyak 956 calon penumpang memilih membatalkan perjalanan.
Jumlah penumpang yang membatalkan tiket pada hari Kamis (14/3) sebanyak 512 penumpang dan Jumat (15/3) sebanyak 444 penumpang.
Humas Daop 3 Cirebon Rokhmad Makin Zainul mengatakan, hingga Jumat (15/3) masih dilakukan rekayasa pola operasi jalan memutar bagi 11 KA di lintas utara untuk mengurangi dampak kelambatan lebih tinggi lagi.
BACA JUGA:Ilegal, Warga Kesenden Gagal Berangkat
Ia menambahkan, keterlambatan rata-rata perjalanan KA yang melintas di wilayah Daop 3 Cirebon sampai dengan kemarin sudah berkurang, yaitu KA Kertajaya 36 menit sedangkan yang masih tinggi kelambatanya KA Darmawangsa 112 menit.
KAI mengucapkan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan kereta api dampak dari cuaca buruk dan menyebabkan jalur KA di wilayah Semarang sementara tidak dapat dilalui.
KAI segera melakukan upaya perbaikan jalur rel di lokasi tersebut dengan mengerahkan petugas prasarana dan menyiapkan material di lokasi yang terendam banjir tersebut.
"Saat ini petugas KAI Daop 4 Semarang terus melakukan normalisasi jalur tersebut. KAI tetap berkomitmen untuk menjaga keselamatan perjalanan kereta api," pungkas Zainul. (ade/abd)