BACA JUGA:Panen Raya Padi Bisa Menekan Angka Inflasi
Pada Pemilu 2024, partai yang dipimpin H Acep Purnama ini kembali meraih 9 kursi di DPRD Kuningan atau mempertahankan perolehan kursi pada pemilu sebelumnya.
"Dan mau tidak mau PDIP harus berkoaliasi dengan partai pemilik kursi lainnya jika ingin bertarung di Pilkada Kuningan"
"Tidak mungkin dong dengan jumlah 9 kursi kami bisa mengusung calon sendiri"
BACA JUGA:Asep Eka Mulyana Maju Bupati
"Siapa yang nanti akan diajak koalisi, itu nanti dilakukan setelah pelantikan anggota dewan baru," jelas Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan Drs Sukiman pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2024.
Mantan legislator di parlemen daerah itu menggarisbawahi, partainya memiliki sejumlah kader yang mumpuni untuk dicalonkan. Salah satunya adalah mantan bupati H Acep Purnama. Secara mental, kemampuan dan kedekatan dengan masyarakat sudah teruji.
"Ya Pak Acep Purnama menjadi salah satu nominator sebagai calon yang akan kami siapkan"
BACA JUGA:Disnaker Ingatkan Pengusaha untuk Membayar THR
"Tapi itu juga semua tergantung keputusan dari DPP. Jika nanti Pak Acep mendapat rekomendasi, ya kami akan manut terhadap keputusan DPP"
"Tapi jika kemudian ada tokoh lain yang mendapat rekomendasi, kami juga tetap patuh keputusan partai," tegas Sukim, panggilan akrabnya.
Ketika ditanya apakah Acep Purnama akan kembali berpasangan dengan Ridho Suganda pada Pilkada mendatang, Sukiman menggelengkan kepalanya.
BACA JUGA:Siaga Hidrometrologi hingga April
Alasannya, PDIP tak bisa lagi mengusung paket sendiri karena jumlah kursi di dewan kurang dari persyaratan. Dan solusinya, tetap harus koalisi dengan partai lainnya.
"Kalau mengusung paket sendiri di pilkada, atau misalnya kembali menduetkan Acep-Ridho, saya kira tidak mungkin. Jumlah kursinya kurang"
"Jadi harus menggandeng partai lain. Bisa dengan PKB, Golkar, Gerindra, atau partai lainnya. Ya partai mana saja," ujar Sukim.