CIREBON - Seperti tahun-tahun sebelumnya, harga kebutuhan pokok cenderung naik menjelang bulan Ramadan.
Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon berusaha mengatasi hal tersebut dengan menyediakan komoditas pangan dengan harga yang terjangkau.
Meskipun demikian, masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan atau menimbun persediaan.
Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi, mengimbau agar masyarakat tidak terlibat dalam praktik panic buying dan menimbun kebutuhan pokok.
BACA JUGA:Inklusi Perempuan dan Capaian Pemberdayaan Gender
Ia mengajak masyarakat untuk membeli sesuai dengan kebutuhan mereka.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak menimbun dan tidak panik dalam berbelanja. Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi. Kami terus berupaya mengendalikan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat,” ungkapnya saat membuka kegiatan bazar Gerakan Pangan Murah (GPM) menjelang Ramadan di halaman Balaikota Cirebon, Jumat (8/3) lalu.
GPM merupakan hasil kolaborasi antara Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon dan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Cirebon.
Pj Walikota mengapresiasi langkah DWP Kota Cirebon dan DKP3 Kota Cirebon yang telah menyelenggarakan GPM menjelang Ramadan ini.
“Sebagaimana yang kita tahu, harga sebagian kebutuhan pokok cenderung meningkat menjelang Ramadan. Semoga GPM ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.
BACA JUGA:Anak Disabilitas Berhak Meraih Kesuksesan
Sementara itu, Kepala DKP3 Kota Cirebon, Elmi Masruroh SP MSi, menyatakan bahwa dalam GPM bersama DWP ini, pihaknya menyediakan tiga komoditas utama, yaitu beras, telur, dan gula.
Elmi menjelaskan bahwa DKP3 Kota Cirebon berencana untuk menggelar GPM lagi pada minggu ketiga bulan Ramadan, tepatnya menjelang Idul Fitri.
“Pada bulan puasa nanti, kami berencana mengadakan GPM lagi. Menjelang Lebaran, kami akan menyediakan 11 komoditas pangan strategis, termasuk beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, dan minyak goreng,” jelasnya. (ade)