INDRAMAYU-Agen BRILink, Maesaroh (40) ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam rumahnya di Blok Mencos Desa Tenajar Kidul, Senin (4/3) sekitar pukul 14.00 WIB.
Maesaroh diduga menjadi korban pembunuhan karena terdapat bekas luka di tubuh korban. Selain itu, terdapat beberapa barang yang telah dirusak dan hilang.
Kapolres Indramayu, AKBP Dr M Fahri Siregar SH SIK MH kepada awak media, Selasa (5/3) mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di rumah korban yang menyatu dengan kios agen BRILink.
Fahri Siregar mengungkapkan, korban pertama kali ditemukan oleh kerabatnya sekitar pukul 14.00 WIB, saat ingin mentransfer uang di kios BRILink milik korban.
BACA JUGA:Partai Golkar Masih Juara
Dikatakan Fahri, kerabat koraban merasa heran, karena kios masih tutup padahal sudah siang, sehingga kerabat korban berinisiatif masuk kerumah dan mencari keberadaan korban.
“Saat itulah saksi yang merupakan kerabat korban masuk kerumah untuk tujuan mencari keberadaan korban, kaget melihat korban Maesaroh sudah tergeletak di lantai arah menuju kamar mandi. Saksi kemudian melaporkan ke pihak kepolisian,” terang Fahri Siregar.
Setelah menerima laporan, sambung Fahri Siregar, pihak kepolisian langsung mendatangai lokasi tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan alat bukti di TKP.
“Jenazah sekitar pukul 18.00 WIB di bawa RS Bhayangkara untuk dilakukan otopsi untuk bisa membuat lebih terang lagi peristiwa ini, kami juga akan melakukan penyidikan pelaku dari peristiwa ini,” jelasnya.
BACA JUGA:Pernikahan Sejati
Dijelaskannya, saat olah TKP melihat ada beberapa luka-luka di tubuh korban. Namun, dia belum dapat memastikan apakah luka tersebut akibat benda tajam atau tumpul. Selain itu, ada dugaan terdapat beberapa barang yang hilang.
“Lebih detail setelah hasil visum atau otopsi, bekas luka tersebut apakah akibat benda tajam atau tumpul, sedangkan ada dugaan beberapa barang hilang kita akan pastikan lagi,” tuturnya.
Saat ini pihak kepolisian masih terus melakukan langkah penyidikan lebih lanjut, dan meminta pihak keluarga proses otopsi agar peristiwa dapat menemui titik terang penyebab korban meninggal.
“Dari olah TKP kita temukan barang-barang diduga hilang dan ada beberapa yang seperti dirusak adapun jumlah uang yang hilang atau jumlah pelaku masih belum bisa dipastikan masih terus kita gali,” tukasnya.
BACA JUGA:Kesehatan Mental Pasca Pemilu