Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan H Acep Purnama menyesalkan pihak KPU tidak membuka C1 Plano Hasil saat proses rekapitulasi tingkat kabupaten dilakukan.
Padahal itu penting agar bisa mencermati perolehan suara dari masing-masing TPS, demi kepentingan sanding data para peserta Pemilu 2024.
“Misalkan kalau ada keberatan salah satu dapil, kemudian di situ kan ada kecamatan, maka buka C1 Plano Hasil yang besar itu untuk pembanding data. Walaupun semua kecamatan dibuka pada satu dapil, paling juga jumlahnya hanya enam kecamatan," kata Ketua PDIP Kuningan H Acep Purnama kepada awak media, Senin (4/3).
Dia mencontohkan, jika dalam satu dapil ada 300 TPS maka tinggal dibuka saja C1 Plano Hasil tersebut. “Jadi tinggal buka saja C1 Plano Hasil itu, karena wajibnya itu dipampang di setiap desa, tapi kenyataan kan tidak,” terangnya.
BACA JUGA:Lima Fraksi Komitmen Ajukan Hak Angket Terkait Dugaan Kecurangan Pemilu 2024
Oleh sebab itu, pihaknya sangat menyesalkan pihak KPU tidak menempelkan C1 Plano Hasil di papan pengumuman balai desa atau kelurahan. Padahal informasi dari C1 Plano Hasil itu penting, agar masyarakat juga mengetahui hasil perolehan suara dari masing-masing TPS setempat.
“Kami juga sudah sampaikan agar dibuka C1 Plano saat pleno rekapitulasi tingkat kabupaten kemarin, tapi memang tidak diakomodir oleh KPU. Hari ini katanya dilanjutkan proses untuk sinkronisasi, tapi saya minta agar KPU memberikan ruang dan waktu jika ada partai-partai yang masih keberatan untuk dibuka C1 Plano. Maka setiap kali ada keberatan dari peserta pemilu, maka Bawaslu dan KPU harus berani membuka C1 Plano itu, dan itu selesai sebetulnya untuk pembanding data sesuai dengan hasil perolehan suara,” bebernya.
Dia berpendapat, jika waktu yang dibutuhkan untuk membuka C1 Plano dari setiap keberatan peserta pemilu, dianggap tidak membutuhkan waktu terlalu lama. Sebab hanya berdasarkan poin keberatan dari peserta pemilu untuk TPS tertentu, bukan secara keseluruhan.
“Maka saya minta KPU kalau mau fair, layani kami agar membuka C1 Plano. Kami akan hitung ulang berdasarkan data C1 Plano yang kami punya hasil dari foto-foto para saksi partai di lapangan,” ucapnya.
BACA JUGA:Korlantas Polri Cek Jalur Tol Jakarta-Merak untuk Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2024
Sehingga melalui rapat sinkronisasi di KPU sekarang, Ia sangat berharap KPU Kuningan membuka C1 Plano agar perolehan suara yang ada sesuai dengan fakta sebenarnya.
“Kalau mau fair, KPU layani kami. Buka saja C1 Plano, kalau di satu dapil ada berapa kecamatan, tinggal buka saja. Ada berapa lembar sih, kan tidak butuh waktu berhari-hari. Saya kira hanya hitungan jam untuk membuka C1 Plano, itu juga hanya berdasarkan dari keberatan yang disampaikan,” pungkasnya. (ags)