Pastikan HET Minyakita Tetap

Senin 04 Mar 2024 - 20:56 WIB
Reporter : Deden F
Editor : Deden F

Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah memberikan jaminan bahwa tidak akan ada kenaikan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita hingga Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Isy Karim, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, menyatakan bahwa setelah melakukan dialog dengan pelaku usaha dan asosiasi pedagang, kebijakan HET Minyakita akan tetap dipertahankan di level Rp14.000 per liter.

“Jadi isu yang terjadi waktu itu adalah adanya isu akan kenaikan HET minyak goreng, nah itu sudah kita sampaikan bahwa untuk saat ini kebijakan (harga) minyak goreng ini tidak akan ada kenaikan harga acuan (HET), setidaknya sampai Lebaran nanti,” kata Isy usai acara Rapat Koordinasi Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Puasa dan Idul Fitri di Jakarta, Senin (4/3).

Minyakita merupakan merek dagang minyak goreng sawit yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag.

BACA JUGA:TPS Unik Pemilu 2024 Dapat Hadiah

Isy juga menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan tetap akan mempertahankan kebijakan pasokan dalam negeri atau yang dikenal sebagai Domestic Market Obligation (DMO) untuk minyak goreng. Target pasokan minyak goreng dalam negeri telah ditetapkan sebesar 450 ribu ton pada tahun 2023, meningkat dari jumlah sebelumnya yang hanya 300 ribu ton.

"Target untuk pemenuhan DMO pada tahun lalu kita naikan targetnya dari 300 ribu ton menjadi 450 ribu ton. Ini (DMO) tidak mengalami kenaikan, karena berdasarkan perhitungan konsumsi minyak goreng cukup dengan 239 ribu ton per bulan," ujarnya.

Sementara sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sempat menyampaikan kemungkinan kenaikan HET Minyakita ke level Rp15.000 per liter. Namun, setelah melakukan evaluasi, pemerintah memutuskan untuk mempertahankan harga tersebut di level Rp14.000 per liter, dan apabila terdapat penjual yang memberikan harga sebesar Rp14.500 per liter, hal tersebut masih dapat ditoleransi.

"Kalau harga masih normal, standar, kalau kita ubah-ubah justru nanti akan jadi kendala, jadi masalah. Apalagi ini orang baru euforia setelah pemilu menghadapi Ramadhan," kata Pelaksana Tugas Sekretaris Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto.

BACA JUGA:SSB Brawijaya Juara Kalahkan Jepang dan Korea

Suhanto menegaskan bahwa perubahan harga yang tidak terkendali dapat menciptakan masalah, terutama dalam situasi menjelang Ramadhan pasca-pemilu. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga diharapkan akan lebih aktif dalam kegiatan peninjauan pasar rakyat menjelang Ramadhan untuk memantau ketersediaan pasokan bahan pokok serta stabilitas harganya.

Aturan HET untuk minyak goreng kemasan tetap dipertahankan, dengan harga Rp14.000 per liter dan minyak curah sebesar Rp15.500 per kilogram. Ketentuan ini tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.

Dengan kebijakan ini, Kemendag menegaskan bahwa stabilitas harga Minyakita diharapkan memastikan ketersediaan pasokan yang memadai dan harga yang terjangkau bagi masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1445 Hijriah. (antara/jpnn) 

Kategori :

Terkait

Senin 04 Mar 2024 - 20:56 WIB

Pastikan HET Minyakita Tetap