BACA JUGA:Gowes sebelum Ramadan; Tempuh 150 KM, Mulai dari Radar Cirebon-ke Radar Tegal 150 KM
Menurutnya, tanpa kesadaran masyarakat dan semua elemen maka masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan sulit diatasi.
“Kalau semua pihak memiliki komitmen bersama untuk menyelesaikan sampah. Insya Allah masalah sampah di Kabupaten Cirebon akan bisa diselesaikan," tandasnya.
Sementara itu, Camat Kapetakan Aditya Arif Maulana menyampaikan apresiasi kepada DLH, para kuwu, komunitas, dan masyarakat yang berpartisipasi membersihkan sampah liar di Perbatasan Kapetakan-Indramayu.
BACA JUGA:Kisruh KONI Makin Meruncing
Menurutnya, tempat pembuangan sampah liar ini tanpa pengawasan dan sangat mudah masyarakat membuang sampah.
Sehingga, kata dia lama-lama sampah menumpuk. Karena itu, dengan adanya kegiatan pembersihan sampah, tempat tersebut tidak lagi menjadi pembuangan sampah liar.
“Tadi kita sudah dibicarakan dengan kuwu. Kita antisipasi dengan ditempatkan kontainer dari DLH. Masyarakat yang biasa buang sampah disini, agar dibuang di kontainer. Kalau kontainer penuh, kita panggil pihak DLH dan kita angkut,” tandasnya.
Setelah kegiatan bersih-bersih sampah liar, kegiatan tersebut juga ditutup dengan penanaman pohon di lokasi yang gersang. Tujuannya untuk menjaga lingkungan hidup.