JAKARTA- Ada Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11). Ia menghadiri acara pelantikan sang menantu, Jenderal Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Luhut yang selama ini menjalani perawatan di Singapura, tampak hadir dalam pelantikan KSAD dengan mengenakan jas hitam, dasi merah, dan menggunakan peci hitam dengan rambut yang terlihat memutih.
Dari tayangan video pelantikan, pertama kali Presiden Jokowi memberikan ucapan selamat kepada Maruli. Kepala Negara kemudian berjalan menemui Luhut. Tampak Luhut memberikan hormat, lalu keduanya berbincang sejenak.
Setelah itu, Luhut langsung menghampiri Maruli Simanjuntak. Maruli melakukan salam hormat dan dibalas oleh Luhut. Ia pun terlihat menampar tiga kali pipi Maruli dan langsung berpelukan. Pada momen itu, Luhut terlihat menangis.
BACA JUGA:Pemkab Cirebon dan Kepolisian Tegaskan Netral di Pemilu 2024
Usai pelantikan, Maruli memahami tangisan Luhut sebagai sebuah kebanggaan karena menantunya bisa dipercaya menjadi KSAD. Dikatakan Maruli, Luhut sangat ingin menjadi KSAD, tapi tak tercapai. Sehingga, kata dia, Luhut merasa terharu kala melihat menantunya bisa menjadi KSAD.
Luhut, kata Maruli, memang ingin hadir langsung dalam pelantikan tersebut. Nanti seteh pelantikan, Luhut akan kembali ke Singapura lagi untuk kembali menjalani pengobatan. “Mungkin kita acara di rumah malam (tadi malam, red) besok (hari ini) kembali lagi," kata Maruli.
Pelantikan Maruli Simanjuntak sebagai KSAD sendiri sesuai prediksi banyak pengamat. Sebelum jadi KSAD, ia menjabat Panglima Komando Cadangan Strategis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau Pangkostrad. Dengan resmi dilantik menjadi KSAD, Maruli menyandang pangkat jenderal atau bintang 4 TNI AD.
Perlu diketahui, kursi KSAD sebelumnya diisi Jenderal Agus Subiyanto. Tapi baru sekitar sebulan menjadi KSAD, Agus Subiyanto kemudian dilantik menjadi Panglima TNI. Hal itu membuat kursi KSAD kosong. Presiden Jokowi kemudian memilih sosok-sosok terbaik di TNI AD yang memenuhi syarat. Dan, nama yang dipilih adalah Maruli Simanjuntak.
BACA JUGA:RSUD Arjawinangun Siap Tangani Caleg Stres
Maruli merupakan perwira tinggi TNI lulusan Akademi Militer tahun 1992 yang mengantongi banyak prestasi sepanjang karir militernya. Beberapa jabatan strategis sempat dia emban sebelum menjabat Pangkostrad dan kini KSAD.
Jabatan-jabatan itu antara lain Komandan Detasemen Tempur Cakra (2002), Komandan Batalion 21 Grup 2/Sandhi Yuda (2008-2009). Kemudian, Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) (2009-2010), Wakil Komandan Grup 1/Para Komando (2010-2013), Komandan Grup 2/Sandhi Yudha (2013-2014).
Selanjutnya Komandan Grup A Paspampres (2014-2016), Danrem 074/Warastratama Solo (2016-2017), Wakil Komandan Paspampres (2017-2018), Komandan Paspampres (2018–2020), dan Pangdam IX/Udayana (2020). (rc)