Ribuan Warga Rela Antre Demi Beras Murah

Selasa 27 Feb 2024 - 16:20 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

“Dari hasil diskusi dengan Forkopimda, bahwa harus ada identifikasi berkaitan dengan lokasi pelaksanaan GPM kedepan. Supaya memang betul-betul membantu masyarakat. Karena, kalau dilaksanakan di setiap desa, kita terbatas waktu dan anggarannya,” tandas Iyus.

Birokrat murah senyum ini mengimbau kepada para kuwu dan camat agar menggerakan PKK untuk menanam cabai untuk menekan inflasi di Kabupaten Cirebon. Karena, menurut Erus, cabai dan bawang merupakan indikator inflasi.

Sementara itu, warga yang antre demi beras murah merespons baik kegiatan GPM yang digelar DKP. Kegiatan gerakan pangan murah terutama beras murah sangat membantu mereka.  

“Dengan adanya kegiatan pangan murah sangat membantu saya untuk mendapat beras murah, apa lagi mau Ramadan,” kata Siti, salah seorang warga yang sudah antre selama 25 menit untuk mendapat beras murah itu. 

BACA JUGA:Kelelahan dan Telat Makan, PPK Harjamukti Cirebon Dievakuasi ke RS  

Warga Desa Cikeduk ini mengaku, dirinya membeli beras murah SPHP dari Bulog sebanyak 10 kilogram bisa memenuhi kebutuhannya selama setengah bulan.  

“Saya beli beras Bulog sebanyak 10 kilogram untuk stok hingga pertengahan Ramadan. Ngantri hingga 25 menit. Tapi lumayan, dapat beras murah dan berasnya juga bagus. Jarang-jarang ada seperti ini,” ujarnya. (cep)

Kategori :