“Maka Ketika terjadi PAN dan Demokrat sama jumlah suaranya, kami Bawaslu Kota Cirebon saat ini belum bisa mengambil sikap. Kami mesti konsultasi terlebih dahulu ke Bawaslu Provinsi Jabar,” tandas Johar.
DEMOKRAT DAN PAN PERNAH SALING KLAIM
Radar Cirebon edisi Selasa lalu, 20 Februari 2024, pernah mengulas tentang Partai Demokrat dan PAN yang bersaing ketat mengamankan kursi keenam atau kursi paling buncit di Dapil Lemahwungkuk.
Ketika itu, kedua partai tersebut mengklaim berhak menduduki kursi keenam di Dapil Lemahwungkuk, berdasarkan hasil tabulasi suara yang dimiliki masing-masing.
Tak tanggung-tanggung, selisih perolehan suara dari hasil tabulasi suara di antara kedua partai tersebut, hanya berjarak satu digit atau hitungan di bawah 10 suara. Tabulasi versi Demokrat misalnya, perolehan suara versi mereka berada di kisaran 2.717 suara untuk Demokrat, dan 2.714 suara untuk PAN.
BACA JUGA:Guru SMK Karnas Sindangwangi Sabet Juara 2 FVSH Tingkat Nasional
Di sisi lain, perolehan suara versi tabulasi internal PAN mengaku jika suara mereka unggul tipis di kisaran 9 suara, dibandingkan suara Demokrat. Perbedaan yang tipis ini membuat kedua partai tersebut menerjunkan saksi berlapis untuk mengawal proses rekapitulasi suara di tingkat PPK Lemahwungkuk.
“Hitungan kami berdasarkan data C1 yang kita miliki, di Dapil 2 Lemahwungkuk Demokrat masih ungggul dengan selisih satu digit angka. Jadi, sejauh ini kursi keenam di Lemahwungkuk milik kami,” ujar Ketua DPC Demokrat Kota Cirebon Dian Novitasari.
Klaim serupa juga disampaikan oleh Ketua DPD PAN Kota Cirebon Dani Mardani. Ia mengaku jika kursi keenam di Dapil 2 Kecamatan Lemahwungkuk menjadi milik PAN.
Dia juga tidak menampik jika selisih perolehan suara partainya di Kecamatan Lemahwungkuk, hanya berbeda satu digit dengan Partai Demokrat, yakni hanya satu digit angka.
BACA JUGA:Suara PPP Naik 100 Persen, Yakin Raih Empat Kursi DPRD
“Insya Allah di Dapil 2 Lemahwungkuk masih aman milik PAN. Hitungan kami memang tipis hanya unggul 9 suara. Kita doakan saja sampai akhir tetap milik PAN,” terangnya.
Untuk mengawal proses rekap di PPK Lemahwungkuk, pihaknya juga menerjunkan saksi yang berlapis, baik itu utusan dari DPD PAN, maupun saksi caleg masing-masing. (abd/azs)