Tekan Harga Beras dan Inflasi

Kamis 22 Feb 2024 - 18:03 WIB
Reporter : Bambang
Editor : Bambang

INDRAMAYU-Untuk menekan harga beras dan laju inflasi, Pemkab Indramayu bersama Bulog Cabang Indramayu menggelar acara gerakan pangan murah (GPM), kemarin.

Kegiatan yang dipusatkan di dua kecamatan, yakni Kecamatan Sindang dan Lohbener itu, Bulog menyediakan sebanyak 16 ton beras untuk masyarakat. 

Dalam penyaluran beras murah itu dipantau langsung oleh Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA didampingi Plt Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Indramayu Drs Sugeng Heryanto MSi, dan Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Ilhamsyah. 

Pantauan di lapangan, dalam hitungan jam tepatnya dua jam sejak acara dibuka pukul 13.00 WIB, beras kemasan 5 kg yang dijual Rp54.500 itu langsung ludes dibeli warga.

BACA JUGA:Dihantam Badai Cedera, Liverpool Hajar Luton 4-1 dan Koleksi 60 Poin

Bupati Indramayu Hj Nina Agustina SH MH CRA mengatakan, GPM adalah langkah pemda  untuk menekan dan menstabilkan harga pangan terutama beras, minyak sayur, dan gula. 

Menurut Bupati Nina, beras premium saat ini menjadi komoditas yang harus mendapatkan perhatian dan harus dilakukan intervensi karena merupakan komoditas sangat penting bagi masyarakat Indramayu.

“Ini langkah konkret kita untuk menstabilkan harga pangan khususnya harga beras dan menekan laju inflasi,” tegas Bupai Nina. 

Sementara itu, Kepala Perum Bulog Cabang Indramayu Ilhamsyah menuturkan, GPM menjadi salah satu program Bulog Cabang Indramayu bersama Pemkab Indramayu. 

BACA JUGA:Prediksi barito vs persib

Penyaluran beras murah ini, lanjutnya, untuk stabilkan harga beras di Kabupaten Indramayu yang saat ini melambung tinggi. 

“Yang kita jual beras kualitas premiun tapi harga medium, kemasan 5 kg dijual dengan harga Rp54.500, per kilogramnya itu Rp 10.900,” ungkapnya. 

Dikatakan Ilhamsyah, untuk mendukung acara gerakan pangan murah, Bulog telah menyiapkan  beras untuk per kecamatan sebanyak 10 ton, dimana bantuan beras ini akan disalurkan secara bertahap hingga Maret.

“Kita batasi minimal 10 ton per kecamatan, tapi jika dari pemcam ingin lebih, bisa dengan membuat surat pengajuan tambahan kuota beras untuk GPM ini,” ujarnya. 

BACA JUGA:Arsenal Dikalahkan Porto

Tags :
Kategori :

Terkait