CIREBON - Penataan wisata kampung Arab di Kelurahan Panjunan siap dilaksanakan tahun ini setelah proposal bantuan keuangan provinsi (Banprov) disetujui untuk mendanai penataan infrastruktur pariwisata tersebut.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos, menyatakan bahwa penataan wisata kampung Arab di Kelurahan Panjunan mendapatkan Banprov tahun 2024.
Nomenklatur program ini sudah termasuk dalam Pergub penjabaran APBD Provinsi Jawa Barat 2024.
Agus menjelaskan bahwa usulan bantuan keuangan kompetitif sektor pariwisata pada tahun 2023 berhasil lolos, dan konsep penataan destinasi wisata kampung Arab Panjunan diapresiasi sebagai konsep penataan destinasi terbaik.
BACA JUGA:16 Tahun Taruna Mandiri Melayani Disabilitas
Dengan dana Banprov sebesar Rp3,6 miliar, destinasi wisata kampung Arab akan dibangun di 3 RW kelurahan Panjunan, yakni RW 04, RW 05, dan RW 08.
Selain itu, Kota Cirebon juga mendapatkan bantuan sebesar Rp500 juta untuk penyelenggaraan even pertunjukan guna melengkapi konsep penataan destinasi tersebut.
Agus menyatakan bahwa even pertunjukan tidak harus menunggu penyelesaian pembangunan kampung Arab. Mereka dapat membuat pra-even untuk menarik kunjungan ke kampung Arab.
Pelaksanaan program ini masih dalam proses konsultasi dan kemungkinan baru dimulai pada semester II tahun 2024 setelah melalui proses lelang dan mekanisme di Pemprov Jawa Barat.
BACA JUGA:Ekspedisi Puncak Gunung Tilu: Mengungkap Situs Batu Naga dan Goa Indrakila
Selain itu, pihaknya juga akan mengajukan program penataan kampung Cina dengan melakukan review terhadap Detailed Engineering Design (DED) yang sudah ada sejak tahun 2020. DED tersebut perlu direvisi dan disempurnakan lagi untuk konsep yang baru.
“Diharapkan sebelum akhir tahun 2024, wisata kampung Arab yang dibantu melalui dana provinsi dapat selesai dan meningkatkan jumlah kunjungan,” tutur Agus. (azs)