Dede: 96 Persen Memilih di Pileg karena Uang

Senin 12 Feb 2024 - 19:15 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

MAJALENGKA - Indek Kerawanan Pemilu (IKP) di Kabupaten Majalengka pada Pemilu 2019 cukup tinggi.
Mantan anggota Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Sukmayadi menyatakan IKP Kabupaten Majalengka berada pada peringkat ke-2 tingkat Jawa Barat (Jabar), dan peringkat ke- 17 tingkat nasional.

“Indek Kerawanan Pemilu Kabupaten Majalengka peringkat ke-17 se-Indonesia dan peringkat ke-2 di Jabar setelah Kabupaten Bandung pada Pemilu 2019 lalu. Semoga pada Pemilu 2024 IKP Majalengka jauh lebih baik dan itu butuh pengawsan tidak hanya Bawaslu, tapi juga  juga insan pers,” kata Dede.

Dijelaskan Dede, ada lima fokus masalah yang   merupakan kerawanan pelanggaran pemilu.   Yakni, memakai pakaian atau atribut parpol di TPS, undangan memilih, persoalan  pada  tahapan pungut hitung, kekurangan dan keterlambatan penerimaan dan pengiriman  logistik, tertukarnya surat suara, perbedaan data C- 1.

“Ttidak adanya  saksi dan ditundanya waktu pemungutan suara di beberapa TPS,” ujarnya saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Pungut Hitung pada Pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 bersama Media se-Kabupaten Majalengka di Ball Room Hotel Garden, Senin (8/2).

BACA JUGA:GT Kertajati Banjir, BIJB Berjalan Normal

Sementara itu, Koordinator Diviisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Majalengka, Nunu Nugraha menjelaskan, kegiatan tersebut bisa menjadi pencerahan pelaksanaan Pemilu 2024.

Nunu sangat mengapresiassi kiprah dan kinerja jasa media. “Dengan adanya media dunia menjadi terang benderang dan tidak buram lagi,” ujarnya.

Senada, Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Fauzi Akbar Nurdiansyah mengajak  insan pers untuk ikut hitung pada pelaksanaan Pemilu 2024 pada Rabu (14/2).

Fauzi mengajak pers untuk bisa berkolaborasi  dalam proses  pungut hitung dengan menyajikan  info yang akurat.  
“Kita sudah dua bulan melakukan pengawasan pada proses Pemilu serentak 2024 ini, sayang apabila banyak resisten penyalahgunaan kewenangan dan pelanggaran,” kata Fauzi.

BACA JUGA:1.300 Rumah Terendam, 3.500 Jiwa dari Tiga Desa di Kecamatan Kertajati Terdampak Banjir

Ia mengingatkan agar tidak ada mobilisasi money politics dan harus pastikan pemilih yang bisa menggunakan hak pilih dengan  bebas sesuai  sesiai hati nurani, tanpa ancaman dan itimidasi dari pihak manapun,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada berharap Pemilu 2024   dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil pemilu yang baik.

“Kita prihatin pada pemilu sebelumnya 96 persen memilih di pileg karena uang, padahal seharusnya pemilih dapat  besikap tegas jangan terima uang dan tidak memilihnya,” ujar Dede  saat sambutan  membuka acara sosialisasi.

Ia mengajak insan media sebagai pilar demokrasi  mengawal Bersama proses  pungut hitung Pemilu 2024. Dede menyebut bahwa  pemilu sarana kedaulatan rakyat untuk memilih  pemimpin bangsa dan wakilnya  yang harus sesuai dengan  undang-undang dan peraturan.

BACA JUGA:Bawaslu Pastikan Pengawas TPS Bekerja Maksimal

“Bawaslu tugasnya mengawasi tahapan pemilu dan peran media sangat penting untuk  menginformasikan  info ter update   yang benar dan  tidak  hoaks,” tandasnya. (ara/ono)

Kategori :

Terkini

Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB

Pastikan Natal Aman-Kondusif

Senin 23 Dec 2024 - 20:47 WIB

Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan

Senin 23 Dec 2024 - 20:43 WIB

Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP

Senin 23 Dec 2024 - 20:19 WIB

BNSP Meluncurkan LSP P3 di Cirebon