Memasuki masa tenang pemilu, masyarakat diminta untuk tetap menjaga kondusivitas di lingkungan masing-masing. Sehingga saat hari pencoblosan tiba, warga dapat menyalurkan hak pilihnya secara aman demi menyukseskan hajat lima tahunan Pemilu 2024 di Kuningan, Jabar.
Bahkan demi menjaga kondusivitas selama masa tenang, pelaksanaan Car Free Day pada Minggu (11/2) ditiadakan. Sebab masa tenang ini berlangsung selama tiga hari menjelang pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024.
Pj Bupati Kuningan Iip Hidajat dalam keterangan persnya, mengingatkan, bahwa pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dihadapi dengan riang gembira. "Mari kita bekerja dengan serius, namun tetap dengan hati yang senang," kata Iip.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan, silaturahmi, dan kekompakan menjelang pemilu yang hanya tinggal beberapa hari lagi. Termasuk menekankan bahwa menciptakan kondusivitas selama pemilu, merupakan tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa, bukan hanya tugas satu atau dua pihak.
BACA JUGA:Upaya Menangani Genangan Air Kota
"Mari kita sukseskan Pemilu 2024 sebagai contoh yang baik untuk pemilihan kepala daerah yang akan berlangsung pada November mendatang," ajak Iip.
Selain itu mengingat curah hujan yang tinggi di bulan Februari, Iip berpesan agar penentuan titik TPS (tempat pemungutan suara) harus memperhatikan kenyamanan dan kondusivitas saat pemungutan dan penghitungan suara.
"Gunakan bangunan permanen atau pasang tenda yang memadai untuk menghindari hujan. Jangan sampai hujan membuat pelaksanaan pemilu jadi tidak kondusif, perhatikan pemasangan tenda atau lebih baik gunakan bangunan permanen sehingga ketika hujan bukan menjadi halangan," pintanya.
Sekali lagi, Ia menegaskan bahwa partisipasi masyarakat dalam pemilu, dengan memberikan suara dan tidak golput, merupakan salah satu bentuk bela negara.
BACA JUGA:Masa Tenang, Tertibkan APK
"Suara rakyat akan menentukan masa depan bangsa ini. Jadi dengan memberikan suara (tidak golput), kita telah melaksanakan salah satu bentuk bela negara," tandasnya.
Sementara Ketua Bawaslu Kuningan Firman menegaskan, pentingnya komitmen bersama untuk mengawal pemilu, agar berlangsung sesuai dengan SOP yang telah disepakati.
"Kita harus semakin bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI/Polri, KPU, dan partai politik, untuk memastikan pemilu berjalan jujur dan adil," ujarnya.
Pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah daerah dan pihak keamanan yang telah mendukung kegiatan pemilu, termasuk menjamin kesejahteraan petugas Bawaslu melalui BPJS Ketenagakerjaan. Hal tersebut merupakan wujud pentingnya sinergi, kondusivitas, dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat.(ags)