CIREBON - Longsor menimpah salah satu rumah warga yang ada di sekitar bantaran Sungai Bantar Benda, Kelurahan Argasunya Kota Cirebon.
Akibat longsor tersebut rumah warga yang tinggal di bantar sungai tersebut ambruk.
Maka, semua pihak mendorong Pemerintah Kota Cirebon untuk melakukan evaluasi, sambil mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi banjir.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi, meninjau langsung ke lokasi longsor di bantaran Sungai Benda, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti.
BACA JUGA:Warga Antusias Beli Beras Murah, 10 ton Habis dalam Waktu Kurang Satu Jam
Pj walikota datang pada Sabtu tanggal 3 Februari 2024.
Ia mengingatkan warga untuk berhati-hati terhadap curah hujan yang tinggi saat ini.
”Warga harus waspada jika terjadi banjir, terutama bagi rumah-rumah yang berada di sekitar sungai,” ujar Agus.
Dia mencontohkan kejadian rumah longsor milik Umi Kulsum, warga RT 1 RW 11 Benda Kerep, yang diduga disebabkan intensitas hujan yang tinggi, menyebabkan debit air naik dan tanah di pinggiran sungai terkikis.
BACA JUGA:Jelang Pemilu Bansos Turun, Tapi Jumlahnya Tambah Sedikit
Akibatnya, salah satu rumah warga milik Umi Kulsum di RT 01 RW 11 Benda Kerep yang berada di sekitar sungai ambruk.
Selain melakukan peninjauan, pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan kepada warga setempat serta material untuk memperbaiki sandaran sungai.
Pemda Kota Cirebon secara teknis bekerja sama dengan BBWS Cimanuk Cisanggarung serta instansi terkait untuk melakukan beberapa rencana dan mitigasi.
”Terima kasih atas kerja sama, koordinasi dan dukungan dari BBWS Cimanuk Cisanggarung dan stakeholder lainnya dalam menangani hal ini"