CIREBON- Kota Cirebon dinobatkan sebagai Kota Paling Layal Huni di Indonesia tahun 2023. Hal ini, atas beberapa penilaian yang dilakukan secara independen, oleh para pakar yang tergabung dalam Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia (IAP).
Dalam laporan yang diterima Radar Cirebon, Ketua Umum IAP Dr Phil Hendricus Andy Simarmata ST MSi mengatakan, kota layak huni adalah istilah yang menggambarkan lingkungan dan suasana kota yang nyaman, sebagai tempat tinggal dan tempat untuk beraktivitas.
Hal itu dapat dilihat dari aspek fisik seperti fasilitas perkotaan dan tata ruang, maupun aspek non fisik meliputi diantaranya hubungan sosial dan aktivitas ekonomi.
Kota Layak Huni, lanjutnya, dikatakan sebagai kota ideal berdasarkan 28 kriteria. Yaitu, keamanan, politik kota, keselamatan kota, kesehatan kota, fasilitas kesehatan, kebersihan kota, persampahan, perekonomian, fasilitas ekonomi, sektor informal, ketahanan pangan, informasi publik, fasilitas administrasi dan pelayanan pemerintahan, perumahan.
BACA JUGA:Gelora Beberkan 7 Alasan Pilpres 1 Putaran
Kriteria lainnya, ujar Hendricus Andy, penilaian terhadap fasilitas pendidikan, fasilitas peribadatan, fasilitas taman kota, fasilitas olahraga, fasilitas seni dan budaya, fasilitas rekreasi, fasilitas kelompok rentan, fasilitas pejalan kaki, transportasi, penyediaan air bersih, pengelolaan limbah drainase, jaringan telekomunikasi, energi, dan penataan kota.
Dengan wilayah penelitian meliputi 52 kota di 32 provinsi Indonesia dan 28 kriteria, kata Hendricus Andy, penelitian tiga tahunan ini mengggunakan metode survei, sampling, dan indeks berbasis persepsi warga.
“Tahun 2023, Kota Paling Layak Huni di Indonesia adalah Kota Solo dengan skor 77, Kota Yogyakarta skor 75, dan Kota Cirebon skor 74,” terangnya. Magelang dan Semarang, peringkat empat dan lima dengan skor 73. Bandung peringkat 18 skor 71.
Pj Walikota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengapresiasi atas penilaian Kota Cirebon menjadi Kota Paling Layak Huni di Indonesia tahun 2023, yang dilakukan IAP sebagai organisasi profesi perencanaan wilayah dan kota terbesar di Asia Tenggara.
BACA JUGA:Polisi Bekuk Pelaku Aksi Tawuran dan Sita Sajam
“Hasil penilaian yang komprefensif dan obyektif ini, menjadi semangat terbarukan bagi kami, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya kepada Radar Cirebon pada Minggu 4 Februari 2024.
Agus Mulyadi mengajak seluruh elemen di Kota Cirebon, untuk bersama-sama menjaga dan memajukan Kota Cirebon, agar menjadi kota paling layak huni dan nyaman bagi warganya. Pemda Kota Cirebon, lanjutnya, berkomitmen untuk terus meningkatkan seluruh sendi kehidupan dan sarana prasarana kota, menjadi lebih baik.
“Berbagai sisi pembangunan di Kota Cirebon, kami lakukan secara bertahap dan berkelanjutan,” ujar Agus Mulyadi. (ysf)