MAJALENGKA - Pemerintah Desa (Pemdes) Panjalin Kidul Kecamatan Sumberjaya menggelar bakti sosial (baksos) membersihkan lingkungan dan saluran irigasi, Selasa 30 Januari 2024. Kegiatan tersebut melibatkan seluruh ketua RT dan RW serta perangkat desa.
Kepala desa Panjalin Kidul, Dudung Abdullah Yasin mengungkapkan kegiatan baksos meliputi pembersihan titik lokasi yang dianggap banyak sampah-sampah menumpuk.
Menurut Dudung, memasuki musim penghujan potensi penyakit sering muncul. Terutama Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti.
"Oleh karena itu, kami bersama unsur perangkat desa dan RT RW menggerakkan kegiatan baksos untuk kebersihan lingkungan. Banyak sampah plastik dan barang bekas yang disinyalir menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti tersebut," ungkap Dudung.
BACA JUGA:Baznas Serahkan Bantuan Gerobak untuk Pesantren
Pihaknya mengajak kepada seluruh masyarakat untuk meminimalisir terjadinya kasus DBD di wilayah Panjalin Kidul. Mengingat di Kecamatan Sumberjaya, Desa Panjalin Kidul masuk daerah endemik DBD.
Masyarakat harus bisa memilah dan memilih sampah. Terutama sampah sampah dari barang bekas agar sebaiknya tidak dibuang melainkan di kubur.
Disamping itu menutup tempat penampungan air yang disinyalir menjadi sarang nyamuk. "Intinya 3 M. Menguras, Mengubur dan Menutup tempat penampungan air," pesannya.
Dudung mengklaim saat ini wilayah Panjalin Kidul masih zero kasus DBD. Ia berharap tidak ada kasus lantaran masyarakat di wilayahnya sudah mengerti dalam mencegah terjadinya DBD.
BACA JUGA:Bantuan Beras Premium untuk KPM sampai Juni
"Kuncinya adalah upaya preventif terhadap masyarakatnya. Karena jika malas dengan kebersihan lingkungan maka potensi itu juga akan muncul," tandasnya. (ono)