Gedung SMPN 2 Greged Dibangun Tahun 2022 dan Sekarang Ambruk, Ada Apa Ini?

Selasa 16 Jan 2024 - 14:00 WIB
Reporter : Raswidi Hendra Suwarsa
Editor : Raswidi Hendra Suwarsa

CIREBON- DPRD Provinsi Jabar mengaku prihatin atas ambruknya atap SMPN 2 Greged. Maka,  sebagai bentuk kontrol dan evaluasi terhadap kinerja eksekutif,  Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon  dan pelaksana  patut di panggil.

“Saya tentu prihatin. Ini menurut saya sangat fatal. Ini berbahaya sekali, atap bangunan ambruk saat banyak siswa sedang belajar. Ini penanganannya harus serius karena sudah menyangkut keselamatan orang," ujar Anggota DPRD Jawa Barat Hj Yuningsih MM.

Ia mengaku, tidak habis pikir dengan material yang masih sangat baru, di mana proyek pengerjaan atap tersebut di tahun 2022, tapi kini sudah ambruk.  Maka ini harus serius penanganannya. "Apa yang menjadi penyebab kejadian ini, apakah karena cuaca, atau karena struktur bangunannya. Ini harus jadi perhatian agar tidak terjadi di kemudian hari," imbuhnya.

BACA JUGA:Basmi Hama Tikus, Petani Gegesik Kerahkan Anjing dan Burung Hantu

Yang ia fokuskan saat ini adalah penanganan trauma pada anak-anak yang saat itu berada di lokasi kejadian. Ia yakin kejadian tersebut akan membekas dan menjadi kisah menakutkan bagi anak-anak.“Ini yang kasihan anak-anaknya, mereka pasti trauma. Bayangkan, lagi belajar, tiba-tiba atapnya ambruk. Untung mereka (siswa) masih punya waktu untuk bersembunyi di kolong meja," katanya.

Ia pun berharap agar bangunan yang atapnya ambruk tersebut bisa segera diperbaiki dengan kualitas yang bagus sehingga tidak membahayakan civitas SMPN 2 Greged. Seperti diketahui, peristiwa itu terjadi saat siswa sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM) pada Jumat pagi, 12 Januari 2024. Ada 6 siswa mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke puskesmas guna mendapatkan perawatan medis.

Data yang dihimpun Radar Cirebon, dua ruang kelas yang atapnya ambruk merupakan bangunan yang baru direnovasi pada Oktober 2022 dengan anggaran Rp188 juta. (**)

 

Kategori :