Perekrutan CASN tahun sebelumnya 2023, formasi terbanyak juga diberikan kepada unit kerja yang berada di bawah Dinas Pendidikan. Meski demikian, tidak semua formasi yang dibuka tersebut terisi oleh tenaga guru non ASN yang telah memiliki masa tugas di satuan-satuan pendidikan.
Untuk perekrutan CASN tahun ini, Pemkot berharap bisa mengajukan kuota yang bisa diisi pelamar dari pegawai non ASN yang telah memiliki masa kerja di sekolah-sekolah. Termasuk di perangkat daerah lain, tenaga teknis juga bisa diajukan kuota yang bisa diisi pegawai non ASN yang telah memiliki masa kerja di perangkat daerah masing-masing.
Saat menyambangi Dinas Pendidikan Kota Cirebon Selasa pagi, Penjabat Walikota (Pj Walikota) Cirebon Drs Agus Mulyadi MSi berpesan kepada Dinas Pendidikan untuk melakukan pemetaan kebutuhan pegawai di unit kerja lingkup dinas pendidikan dan satuan pendidikan.
Hal ini mengingat pemerintah daerah diminta untuk menyanpaikan pengajuan usulan kebutuhan formasi yang aka dibuka pads perekrutan CASN tahun 2024 ini. Pengajuan tersebut, ditunggu paling lambat pada akhir bulan Januari ini.
BACA JUGA:Lagi, Bupati Cirebon Sebut Pekerjaan Gapura Pataraksa Asal-asalan, Minta Usut Tuntas
“Kita sih berharap kebutuhan formasi yang diajukan oleh perangkat daerah termasuk di bawah Disdik ini, memprioritaskan formasi yang bisa diisi oleh pegawai non ASN tenaga guru yang sudah mengabdi di sekolah-sekolah. Agar punya peluang meningkatkan status mereka menjadi PPPK,” ujar Agus.
Termasuk, untuk mengisi tenaga teknis kependidikan yang sudah mengabdi dan memiliki masa kerja di satuan-satuan pendidikan. Seperti operator sekolah dan lain sebagainya.
Yang terpenting, formasi yang akan diajukan nanti mesti sesuai dan ada nomenklatur jabatannya. Selain itu, tenaga teknis kependidikan yang akan diusulkan formasinya juga harus sesuai kualifikasi pendidikannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini SSos menyebutkan, untuk pengusulan formasi tentu pihaknya akan memprioritaskan jenis formasi yang bisa diisi oleh guru non ASN yang masih tersisa di satuan pendidikan kota cirebon.
BACA JUGA:Pj Bupati Talkshow di Radio
Selain itu juga, pihaknya akan mengupayakan pengusulan formasi untuk tenaga teknis kependidikan seperti terutama operator sekolah. Yang jumlahnya juga ada ratusan orang yang sudah mengabdi dan memiliki masa kerja di satuan pendidikan masing-masing.
Estimasi untuk tenaga teknis, kalau menghitung SD Negeri se-Kota Cirebon terdapat 125 sekolah, satu sekolah rata-rata punya 2 orang. Serta untuk SMP Negeri se-Kota Cirebon terdapat 18 sekolah, satu sekolah rata-rata punya 5 orang operator, pustakawan, pengelola laboratorium dan sebagainya.
“Insya Alloh yang tenaga teknis kependidikan juga akan saya perjuangkan untuk sibuk formasinya. Kalau melihat estimasi jumlahnya, di SD Negeri ada 250 orang, yang SMP Negeri 90an. Ya kira-kira hampir 400 orang,” ujar Kadini. (azs)