Akhir tahun 2023, Metland Hotel Cirebon menutup tahun dengan okupansi mencapai 70,81% (ytd). Ada perubahan trend tamu yang terlihat di momen libur Natal dan Tahun Baru. Sejak pandemi hingga kini tamu lebih memilih untuk melakukan pemesanan mendekati hari H, tidak lagi reservasi jauh-jauh hari.
General Manager Metland Hotel Cirebon Martino Yuda melalui Marketing Communication Metland Hotel Cirebon Ara Fatmawati mengatakan bahwa okupansi di momen libur Natal dan Tahun Baru kali ini memang tidak mengalami kenaikan drastis. Namun angkanya masih cukup bagus.
Berbeda dari trend sebelum pandemi, di mana banyak tamu baik dalam hingga luar kota yang melakukan reservasi jauh-jauh hari, kini mereka lebih memilih memesan last minute. “Ini berlaku baik pada saat mereka melakukan pemesanan kamar ataupun event perayaan Natal dan Tahun Baru," terangnya.
Meski ada perubahan trend yang signifikan, pihaknya tetap optimis okupansi di 2024 bisa terus meningkat, terutama di awal tahun. Bukan saja didominasi tamu keluarga, namun tamu juga diprediksi akan didominasi dari sektor pemerintahan.
BACA JUGA:Hari Ini, Pisah Sambut Kapolresta Cirebon
Di mana ini juga akan turut meningkatkan revenue Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition (MICE). “Kebutuhan bisnis dalam beberapa waktu terakhir terus meningkat dari berbagai kota yang datang ke Cirebon," ungkapnya.
Lanjutnya, untuk tamu family atau dengan tujuan leisure kini masih didominasi oleh tamu dari Jakarta, Bandung, Cirebon, dan sekitarnya.
Beroperasinya BIJB Kertajati hingga saat ini menurutnya belum memberikan impact besar pada kedatangan wisatawan dari luar negeri terutama Malaysia. "Tapi hingga kini ada beberapa tamu kami yang sengaja tramsit ke Cirebon dahulu dan menginap untuk berwisata belanja sebelum ke BIJB Kertajati," tukasnya. (apr)