Bertahun-tahun lebih awal dari masanya sebagai pemain, Zagallo dengan cepat menunjukkan kemampuan sebagai pelatih. Dia kemudian merefleksikan dongeng Piala Dunia 1970, yang didominasi penampilan spektakuler Brasil, sebagai kenangan terbesarnya sebagai seorang manajer.
Sebagai seorang tipe kontra-intuitif yang percaya pada nomor 13, rasa lapar Zagallo akan kesuksesan membawa gelar domestik lebih lanjut bersama Fluminense dan Flamengo sebelum dia berkelana ke luar negeri ke Kuwait, memenangi Piala Teluk pada 1976 dan mencapai final Piala Asia tahun itu. (jpnn)
Kategori :
Terkait
Minggu 07 Jan 2024 - 17:09 WIB
Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Meninggal pada Usia 92 Tahun
Terpopuler
Sabtu 23 Nov 2024 - 11:39 WIB
Soal Tuntutan Buruh, DPRD: Aspirasi Ini akan Dilakukan Pembahasan Bersama Pemkab Cirebon
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:39 WIB
Angka Kemiskinan Kabupaten Indramayu Tahun 2024 Berhasil Turun dari 12,13% Jadi 11,93%
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:30 WIB
Rekor MURI, ASN Indramayu Pakai Sarung Tenun
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:25 WIB
Kegiatan The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus Diadakan di Kaki Gunung Ciremai
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:35 WIB
Relawan Sahabat Yoshua Roadshow Pesta Rakyat Menangkan Paslon Eman-Dena
Terkini
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:39 WIB
Angka Kemiskinan Kabupaten Indramayu Tahun 2024 Berhasil Turun dari 12,13% Jadi 11,93%
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:35 WIB
Relawan Sahabat Yoshua Roadshow Pesta Rakyat Menangkan Paslon Eman-Dena
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:30 WIB
Rekor MURI, ASN Indramayu Pakai Sarung Tenun
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:25 WIB
Kegiatan The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus Diadakan di Kaki Gunung Ciremai
Sabtu 23 Nov 2024 - 15:19 WIB