Bertahun-tahun lebih awal dari masanya sebagai pemain, Zagallo dengan cepat menunjukkan kemampuan sebagai pelatih. Dia kemudian merefleksikan dongeng Piala Dunia 1970, yang didominasi penampilan spektakuler Brasil, sebagai kenangan terbesarnya sebagai seorang manajer.
Sebagai seorang tipe kontra-intuitif yang percaya pada nomor 13, rasa lapar Zagallo akan kesuksesan membawa gelar domestik lebih lanjut bersama Fluminense dan Flamengo sebelum dia berkelana ke luar negeri ke Kuwait, memenangi Piala Teluk pada 1976 dan mencapai final Piala Asia tahun itu. (jpnn)
Kategori :
Terkait
Minggu 07 Jan 2024 - 17:09 WIB
Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Meninggal pada Usia 92 Tahun
Terpopuler
Rabu 06 Nov 2024 - 20:23 WIB
Imbas Proyek Pokir, Dewan Ancam Hentikan Pembahasan RAPBD 2025
Rabu 06 Nov 2024 - 17:12 WIB
Janji (Politik) dan Akibatnya
Rabu 06 Nov 2024 - 20:14 WIB
Simak, Ini Kata Mantan Kadis PU Kota Cirebon soal Gedung Setda yang Kini Ditangani Jaksa
Rabu 06 Nov 2024 - 20:11 WIB
Pendalaman, Jaksa dan Tim Ahli Konstruksi Bor Lantai Dasar Gedung Setda Kota Cirebon
Rabu 06 Nov 2024 - 19:03 WIB
Attaqwa Center Gandeng JIC Gelar Digital School
Terkini
Kamis 07 Nov 2024 - 16:00 WIB
3 Hari Di Laut, Suradi Ditemukan Nelayan dalam Kondisi Lemah dan Linglung
Kamis 07 Nov 2024 - 15:53 WIB
3.318 PTPS Disebar di 40 Kecamatan, Awasi Pelaksanaan Pilkada Serentak
Kamis 07 Nov 2024 - 15:42 WIB
Bagian Barjas Siap Laksanakan Lelang Dini
Kamis 07 Nov 2024 - 15:37 WIB
Tekan Kerjasama dengan Forum Komunikasi Difabel Cirebon, Wujudkan Desa Ramah Penyandang Disabilitas
Kamis 07 Nov 2024 - 15:30 WIB