Bertahun-tahun lebih awal dari masanya sebagai pemain, Zagallo dengan cepat menunjukkan kemampuan sebagai pelatih. Dia kemudian merefleksikan dongeng Piala Dunia 1970, yang didominasi penampilan spektakuler Brasil, sebagai kenangan terbesarnya sebagai seorang manajer.
Sebagai seorang tipe kontra-intuitif yang percaya pada nomor 13, rasa lapar Zagallo akan kesuksesan membawa gelar domestik lebih lanjut bersama Fluminense dan Flamengo sebelum dia berkelana ke luar negeri ke Kuwait, memenangi Piala Teluk pada 1976 dan mencapai final Piala Asia tahun itu. (jpnn)
Kategori :
Terkait
Minggu 07 Jan 2024 - 17:09 WIB
Legenda Sepak Bola Brasil Mario Zagallo Meninggal pada Usia 92 Tahun
Terpopuler
Selasa 24 Dec 2024 - 11:51 WIB
XL SATU Lite Kembali Hadir Sebagai Solusi Internet Rumah Nirkabel Praktis
Selasa 24 Dec 2024 - 12:22 WIB
Daftar Korban Kecelakaan Maut Rombongan SMP Darul Qur'an Gunung Sindur di Tol Malang
Selasa 24 Dec 2024 - 14:12 WIB
Emil Audero Belum Pasti, Daniel Klein Jadi Opsi Pelapis Maarten Paes
Selasa 24 Dec 2024 - 12:55 WIB
GAIKINDO Sambut Insentif 3 Persen Kendaraan Hybrid untuk Dorong Penjualan 2025
Terkini
Selasa 24 Dec 2024 - 14:12 WIB
Emil Audero Belum Pasti, Daniel Klein Jadi Opsi Pelapis Maarten Paes
Selasa 24 Dec 2024 - 12:55 WIB
GAIKINDO Sambut Insentif 3 Persen Kendaraan Hybrid untuk Dorong Penjualan 2025
Selasa 24 Dec 2024 - 12:22 WIB
Daftar Korban Kecelakaan Maut Rombongan SMP Darul Qur'an Gunung Sindur di Tol Malang
Selasa 24 Dec 2024 - 11:51 WIB
XL SATU Lite Kembali Hadir Sebagai Solusi Internet Rumah Nirkabel Praktis
Senin 23 Dec 2024 - 20:48 WIB