CIREBON- Terkait adanya mitos di masyarakat mengenai lumpur Pantai Kejawanan yang mampu menyembuhkan berbagai penyakit, mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjajaran (Unpad) telah melakukan penelitian.
Tim riset tersebut bernama “Seraphy” berhasil melakukan pengumpulan data oseanologi dan kesehatan terhadap pasir di Pantai Kejawanan pada 29 Juli-3 Agustus 2023 lalu. Berdasarkan pengujian laboratorium dari sedimen pasir, telah ditemukan unsur besi (Fe). Kandungan besi membuat pasir dapat menyerap radiasi matahari. Hal ini membuat pasir menjadi hangat. Panas pada pasir akan diserap oleh kulit dan membuat pembuluh darah melebar sehingga menyebabkan tekanan darah menurun.
Temuan ini juga selaras dengan data responden pengunjung yang telah melakukan terapi. Bahwa tekanan darah responden menurun setelah dilakukannya terapi. Saat pantai surut, gundukan pasir dan lumpur menjadi timbul ke permukaan membentuk daratan kecil. Di lokasi tersebut pengunjung melakukan terapi atau pun sekadar bermain pasir dan lumpur. Dari beberapa kondisi tersebut, dapat diketahui bahwa terapi pasir di Kejawanan dapat dilakukan saat waktu surut dengan aman.
BACA JUGA:Kunjungan Wisatawan Membludak, Majalengka Siapkan Destinasi Wisata Unggulan
Di sisi lain, saat musim libur Nataru, pengunjung yang datang ke pantai yang berada di area Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Kejawanan membeludak. Terutama pada momen Natal dan Tahun baru yang bertepatan dengan akhir pekan
Pantai Kejawanan berlokasi di Kecamatam Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Jaraknya sekitar 5 km dari pusat kota, atau menghabiskan waktu sekitar 15 menit untuk sampai. Untuk menikmati pantai ini, setiap wisatawan yang datang hanya dikenakan tarif Rp5000. Untuk biaya penyewaan perahu hanya Rp10 ribu per orang. Selain itu adapula retribusi untuk masuk area kawasan PPN Kejawanan Rp2.000 dan parkir Rp2.000.
Pantai Kejawanan kini menjadi salah satu andalan destinasi wisata Kota Cirebon. Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan oleh wisatawan, terutama saat musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) seperti saat ini. Pesona Pantai Kejawanan yang telah banyak bersolek ini pun menjadi incaran para wisatawan saat ke Kota Cirebon. Tak sekadar untuk menikmati suasana pesisir laut Jawa, mereka juga datang untuk mencoba khasiat air laut Pantai Kejawanan yang konon menjadi media pengobatan.
BACA JUGA:Untung Rp41,2 Juta, BUMDes Cilandak Lor Siap Buka Usaha Kafe
Ya, sejak dulu, air laut di Pantai Kejawanan diyakini dapat mengobati berbagai penyakit. Seperti rematik, penyakit kulit, diabetes, hingga stroke. Masyarakat biasanya melakukan terapi dengan cara berendam atau berkumur.
“Memang sih yang di atas (Tuhan, red) yang nyembuhin, tapi banyak yang percaya kalau berendam di sini bisa menyembuhkan. Dan memang sudah ada yang membuktikan," ungkap salah seorang warga Kejawanan.
Selain itu, wisatawan juga memanfaatkan lumpur ajaib yang berada di pinggiran pantai untuk menghaluskan kulit wajah dan mencegah penuaan dengan cara membalurkan lumpur ke wajah atau badan. Salah seorang wisatawan, Anam (30), mengaku datang ke Pantai Kejawanan karena penasaran dengan khasiat air laut dan juga lumpurnya yang dipercaya mempunyai banyak manfaatnya.
Namun sayangnya, saat ia datang pada Selasa 2 Januari 2024, kondisi laut sedang surut. “Memang mitosnya seperti itu. Tapi sayangnya lautnya lagi surut jadi harus ke tengah kalau mau berendam," ungkap Anam. Kendati begitu, ia mengaku tak menyesal. Sebab, dirinya bisa menikmati aktivitas lain bersama dengan keluarganya. Di antaranya menikmati suasana pantai dengan anginnya yang sepoi-sepoi, berfoto-foto di dermaga hingga mencari hewan laut yang banyak bersembunyi di sela sela lumpur. “Suasananya enak. Jadi sebenarnya cocok juga untuk liburan bersama keluarga," ucapnya. (**)