CIREBON- Aparat keamanan di Cirebon telah melakukan monitoring, dilanjutkan dengan sterilisasi gereja. Hal ini guna memastikan perayaan Natal 2024 di wilayah Cirebon aman dan kondusif.
Di Kabupaten Cirebon misalnya, sebanyak 621 personel gabungan dari Polresta Cirebon dan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon dikerahkan untuk mengamankan 20 gereja. “Kita ingin memberikan rasa aman kepada masyarakat. Ini juga sebagai tanda bahwa kita hadir di tengah rutinitas masyarakat," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Senin (23/12).
Selain pengamanan jalannya kegiatan ibadah di gereja yang ada di Kabupaten Cirebon, pihaknya juga bakal meningkatkan patroli. Kegiatan patroli gereja-gereja akan dipimpin oleh masing-masing kapolsek yang di wilayahnya terdapat Gereja.
Kombes Sumarni juga mengimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati selama perayaan Natal 2024, terutama saat meninggalkan rumah. “Pastikan rumah dalam keadaan aman. Pastikan pintu dan jendela terkunci, kompor mati, dan kendaraan diamankan dengan kunci ganda,” ujar Sumarni saat monitoring ke Gereja Isa Almasih, Kecamatan Jamblang.
BACA JUGA:Korupsi Rp300 Triliun, Vonis Ringan
Ia juga mengingatkan warga untuk tertib berlalu lintas. Pihaknya menyoroti kebiasaan warga yang tidak menggunakan helm saat berkendara. “Pakailah helm demi keselamatan. Ingatkan juga anak-anak kita,” katanya.
Sementara itu, Pendeta Imanuel dari Gereja Isa Almasih Jamblang mengatakan rangkaian ibadah Natal telah dimulai sejak awal Desember. “Kami berharap umat semakin mendekatkan diri kepada Tuhan melalui doa dan tindakan nyata yang membangun hubungan baik dengan sesama,” tandasnya.
NATAL NASIONAL
Sementara itu, keberagaman yang menjadi prinsip kuatnya toleransi di Indonesia akan menjadi refleksi dalam Perayaan Natal Nasional 2024 yang digelar pada 28 Desember.
Natal Nasional akan dilaksanakan di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta bertema Marilah Sekarang Kita Pergi ke Betlehem. Tema Natal 2024 terambil dari penggalan Injil Lukas bab 2 ayat 15.
BACA JUGA:Gerindra Tegaskan Tidak Menyerang PDIP
Menurut Ketua Umum Natal Nasional 2024, Thomas Djiwandono, ada tiga makna dalam tema ini. Pertama, refleksi atas nilai pengharapan, kesederhanaan, dan damai sejahtera.
“Kedua, kesederhanaan ini yang kita lihat maknanya dalam kandang domba, kain lampin, serta gembala. Yang ketiga adalah inklusivitas. Inklusivitas, menyangkut siapapun dan apapun kondisi manusia diajak bersukacita atas kelahiran Juru Selamat Manusia," ujar Thomas di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Senin (23/12/2024).
Selain inklusivitas pada manusia, kelahiran Yesus juga mengajak keterlibatan manusia terhadap lingkungan hidup. "Lingkungan juga diajak bersukacita. Karena itu belas kasih tak cuma kepada sesama manusia, tapi juga pada lingkungan hidup," sebutnya, dikutip dari laman Kemenag.
Sementara Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) Pendeta Darwin Darmawan menyoroti pesan solidaritas dan persatuan dalam keanekaragaman Indonesia sebagai harapan baru dalam mewujudkan kasih dan damai sejahtera. “Mari kami mengajak umat dan gereja menjadi penggerak dalam membawa perubahan positif di masyarakat melalui pelayanan kasih," ujar Pendeta Darwin.