Meski debat capres dan cawapres sudah berlangsung, namun Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) hingga saat ini belum memutuskan untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) mana pun pada Pilpres 2024. Hal tersebut diungkapkan Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) periode 2023-2028 saat ditemui pada acara Konsolidasi Pemenangan PKN Pemilu 2024 di salah satu kafe Jl DR Ciptomangunkusumo, Kota Cirebon, Rabu (27/12/2023).
"Sangat mungkin Pilpres 2024 ini berlangsung 2 putaran. Melihat itu, sampai sekarang memang PKN belum memutuskan mendukung capres yang mana. Pada saatnya nanti, PKN akan mendukung capres yang bagi PKN capres tersebut terbaik untuk 5 tahun mendatang," ungkapnya.
Terkait dukungan terhadap capres, Anas mengatakan, harus berdasarkan keputusan dari grassroot.
"Keputusan itu tidak boleh keluar dari ketua umum. Jadi tradisi demokrasi, keputusan itu harus mempertimbangkan suara grassroot, suara kader, suara pengurus dari seluruh Indonesia. Pada prinsipnya, keputusan partai itu tidak boleh top down, tapi musti bottom up," katanya.
BACA JUGA:Libur Natal, Objek Wisata Woodland Diserbu Ribuan Wisatawan
Disebutkan Anas Urbaningrum, PKN sebagai peserta baru Pemilu 2024 belum bisa jadi pengusung. "PKN belum bisa jadi partai pengusung capres dan cawapres karena PKN sebagai peserta baru, dan baru ikut dalam Pemilu 2024 ini. PKN masih memprioritaskan dan mengfokuskan pada perjuangan caleg-caleg sehingga sukses di Pileg 2024 nanti," sebutnya.
Anas menyebut, PKN menargetkan setiap caleg dapat duduk di kursi DPR-RI dan DPRD di dapilnya masing-masing.
"Targetnya sebanyak mungkin bisa pecah telur di dapil-dapil. Tapi kami tentu menyadari sebagai partai baru situasinya tidak semudah dengan partai-partai lama yang sudah mapan. Saya optimis PKN akan pecah telur di wilayah Cirebon Raya ini," sebutnya.
Menurut Anas, dirinya bertemu dengan para caleg dan kader PKN untuk melakukan konsolidasi pemenangan PKN di Pemilu 2024. "Masa kampanye tinggal kurang lebih 1,5 bulan lagi. Maka para caleg PKN perlu dikonsolidasi untuk bekerja semakin sistematis di dapilnya masing-masing untuk memenuhi target di DPRD Kota maupun Kabupaten Cirebon ini juga di DPRD Provinsi serta DPR-RI berangkat dari dapil Cirebon dan Indramayu," pungkasnya. (rdh)