KUNINGAN- Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib menyerahkan SK Pemberhentian kepada 128 ASN yang akan memasuki masa purna bhakti.
Penyerahan ini dilakukan di Graha Sajati BKPSDM Kuningan, Kamis 21 November 2024.
ASN yang menerima SK tersebut merupakan pegawai yang mencapai batas usia pensiun (BUP) pada 1 Januari hingga 1 Maret 2025.
Saat sambutan, Pj Bupati Agus Toyib menyampaikan apresiasi dan rasa hormat atas dedikasi para ASN yang telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Gelar Pertemuan Tatap Muka, Partai Demokrat Totalitas Menangkan Paslon Ridhokan
"Hari ini, kita menyaksikan momen yang sangat berarti, di mana bapak-bapak dan ibu-ibu akan menyelesaikan tugas dan pengabdian yang sangat mulia sebagai pegawai aparatur sipil negara"
"Selama bertahun-tahun, bapak dan ibu telah memberikan dedikasi, tenaga, dan pikiran untuk kemajuan pembangunan Kabupaten Kuningan, serta melayani masyarakat dengan penuh tanggung jawab," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa masa pensiun bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari fase baru kehidupan.
BACA JUGA:Terungkap! 80 Ribu Anak di Bawah 10 Tahun Terlibat Judi Online: Mengapa Mereka Kecanduan?
"Setelah sekian lama berkecimpung dalam dunia pelayanan publik, kini bapak dan ibu akan memasuki masa pensiun yang diharapkan membawa kebahagiaan, kesehatan, dan waktu berkualitas bersama keluarga. Semoga masa pensiun ini menjadi waktu yang penuh dengan kedamaian dan kesenangan,” imbuhnya.
Pj Bupati juga menyampaikan rasa terima kasih mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan atas dedikasi para ASN selama bertugas.
Ia berharap, meski telah pensiun, mereka tetap berkontribusi melalui pemikiran dan pengalaman yang berharga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
BACA JUGA:Keunggulan Yamaha NMAX NEO yang Mendukung Berkendara di Musim Hujan
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga menjelaskan pentingnya penyerahan SK pemberhentian beberapa bulan sebelum masa pensiun.
Langkah ini bertujuan mempermudah para ASN mengurus administrasi pensiun, termasuk pengajuan ke bank, sehingga pembayaran gaji pensiun tidak terlambat.