CIREBON- Untuk mencegah peredaran narkotika dan obat berbahaya (Narkoba) di lingkungan Polresta Cirebon, puluhan personel Satreskrim Polresta Cirebon menjalani tes urine, kemarin.
Dikawal oleh Propam dan Unit Kesehatan Polresta Cirebon, sedikitnya ada 49 personel Satreskrim Polresta Cirebon mengikuti tes urine di Halaman Min Satreskrim Mako Polresta Cirebon Kecamatan Sumber, kemarin.
Pantauan di lokasi, para petugas tampak mengisi data diri. Kemudian, mereka diminta untuk memberikan sampel urine-nya dalam botol khusus. Sampel urine yang dikumpulkan langsung dicek untuk mengetahui apakah mereka mengkonsumsi narkoba atau tidak.
BACA JUGA:Diskon Tiket Kereta Spesial Libur Pilkada 2024 Sudah Tersedia, Ini Syarat dari KAI Daop 1 Jakarta
BACA JUGA:Jay Idzes Kembali Ditunjuk sebagai Kapten Timnas Indonesia untuk Hadapi Jepang
“Mereka dipilih secara acak dan tanpa pemberitahuan sebelumnya. Kegiatan tes urine ini dalam rangka pencegahan dini. Jangan sampai ada personel Polresta Cirebon yang terindikasi terlibat penyalahgunaan narkoba," papar Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni.
Lebih lanjut, dikatakan Kombes Sumarni, tes urine ini dilaksanakan untuk memastikan jajaran Polresta Cirebon bebas dari narkoba.
Ditegaskannya, bagi personel yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba, maka akan ditindak tegas, baik sebagai pemakai, pengedar, ataupun bandar narkoba. “Sanksi tegas menanti siapapun, termasuk personel Polresta Cirebon yang terbukti terlibat penyalahgunaan narkoba,” tandasnya.
Kombes Sumarni mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka mendukung gerakan Indonesia bebas narkoba. Menurutnya, gerakan tersebut harus diwujudkan demi keselamatan generasi masa depan penerus bangsa.
BACA JUGA:Hadapi Jepang, STY Terpaksa Coret 4 Pemain, Berikut Prediksi Susunan Pemain Indonesia
BACA JUGA:Manajer Persija Jakarta Tegaskan Tidak Akan Melepas Rizky Ridho dalam Waktu Dekat
Setelah beberapa jam pelaksanaan tes urine, hasilnya langsung keluar. Dari semua petugas yang diperiksa, semua dinyatakan negatif narkoba.
“Tes urine ini menggunakan enam parameter dari mulai methapetamin, THC, dan lainnya. Alhamdulillah, sebanyak 49 personel yang menjalani tes urine hasilnya dinyatakan negatif semua,” ungkapnya.