BPBD Rakor Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana

Kamis 14 Nov 2024 - 19:28 WIB
Reporter : Amirul I
Editor : Amirul I

MAJALENGKA – Menjelang Pemilihan Serentak 2024, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Majalengka memperingatkan berbagai pihak mengenai potensi ancaman bencana hidrometeorologi dan bencana sosial yang dapat mengganggu jalannya proses demokrasi.

Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapsiagaan di Gedung Yudha Karya Abdi Negara hari ini, BPBD menggandeng KPU, Bawaslu, BMKG, dan beberapa instansi terkait untuk menyusun langkah-langkah antisipasi yang menyeluruh terhadap kemungkinan bencana, seperti banjir, longsor, serta dampak cuaca ekstrem.

Plt Kepala Pelaksana BPBD Majalengka Rachmat Kartono SSTP MSi menyampaikan adanya prediksi 128 TPS yang rawan banjir di wilayah utara dan 19 TPS di wilayah selatan yang berpotensi rawan longsor. 

Rachmat mengimbau agar KPU dan Bawaslu segera menyusun mitigasi yang terkoordinasi dan mempersiapkan rencana alternatif (Plan B) untuk mengantisipasi dampak bencana alam di lokasi TPS.

BACA JUGA:19.860 Petugas Pilkada 2024 di Kuningan Terjamin BPJS Ketenagakerjaan

“Sinergi antar-stakeholder sangat krusial, terutama untuk TPS yang memerlukan penanganan khusus,” tegas Rachmat.

Komitmen kesiapsiagaan juga diungkapkan oleh Dandim 0617 Majalengka, Letkol Inf Dudy Pilianto SPd MIP. 

Ia memastikan bahwa TNI siap mengerahkan personel dengan reaksi cepat terhadap bencana.

“Kami akan mengadakan simulasi tanggap bencana dalam waktu dekat untuk memastikan kesiapan penuh menghadapi situasi darurat,” ungkap Dudy.

BACA JUGA:Tim Paslon 02 Minta Usut Tuntas Intimidasi terhadap Pegawai Honorer

Sejalan dengan itu, Kompol Jaja Gardaja SH, Kabag OPS Polres Majalengka, menyatakan kesiapan jajarannya dalam menjaga keamanan serta mitigasi terhadap potensi ancaman, baik bencana alam maupun bencana sosial.

Ketua KPU Kabupaten Majalengka, Teguh Fajar Putra Utama MPd turut memberikan apresiasi kepada BPBD Majalengka atas inisiasi pertemuan strategis ini dan menginformasikan bahwa KPU sudah memiliki SOP relokasi TPS untuk kondisi darurat.

“Ini sangat penting karena ancaman cuaca sudah terjadi, seperti di Cimahi, di mana angin puting beliung merusak surat suara. Dengan persiapan seperti ini, kami optimistis proses pemilihan dapat berjalan lancar,” katanya.

Ketua Bawaslu Kabupaten Majalengka, Dede Rosada SH SPd menyoroti tingginya tensi politik yang berpotensi menimbulkan bencana sosial. 

BACA JUGA:Sedot 17.282 Pengunjung

Tags :
Kategori :

Terkait