CIREBON – Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro, dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon menyebutkan bahwa jumlah perajin rajutan dan aksesoris di Kota Cirebon masih tergolong minim.
Oleh karena itu, dilakukan workshop bagi puluhan pelaku UMKM Kota Cirebon di aula kantor setempat pada Selasa (12/11).
Workshop ini diikuti oleh 35 peserta, terdiri dari 20 peserta yang bergerak di bidang aksesoris dan 15 peserta yang memproduksi rajutan.
Selain pelatihan keterampilan teknis, peserta juga diberikan materi tentang pemasaran online agar produk mereka dapat dipasarkan ke pasar yang lebih luas.
Plt Kepala DKUKMPP Kota Cirebon, Handi Sogiyanto, mengatakan bahwa workshop ini bertujuan untuk melatih dan mengembangkan kreativitas pelaku IKM (Industri Kecil dan Menengah) agar lebih inovatif.
Selain itu, kegiatan ini merupakan agenda rutin untuk mendukung kemajuan IKM di Kota Cirebon.
“Kami rutin mengadakan pelatihan seperti ini agar para pelaku IKM di Kota Cirebon bisa lebih inovatif dan memiliki wawasan yang lebih luas,” ujar Handi.
Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian DKUKMPP Kota Cirebon, Herry Rinaldi, menambahkan bahwa workshop ini diikuti oleh para pelaku IKM yang sebagian besar memproduksi olahan makanan.
“Peserta yang mengikuti workshop ini mayoritas berasal dari IKM yang memproduksi makanan olahan. Kami ingin memberikan pengetahuan tambahan bagi mereka,” katanya.
Herry juga menambahkan bahwa jumlah perajin rajutan dan aksesoris di Kota Cirebon masih tergolong sedikit.
Oleh karena itu, DKUKMPP ingin mendorong para pelaku IKM untuk melihat peluang di sektor rajutan dan aksesoris.
“Kami berharap workshop ini dapat membuka wawasan baru bahwa usaha tidak hanya terbatas pada bidang yang sudah ada. Semoga ada pelaku IKM yang tertarik untuk mengembangkan usaha di bidang rajutan atau aksesoris,” jelasnya.
Herry berharap, melalui kegiatan ini, kesejahteraan pelaku IKM di Kota Cirebon dapat meningkat dan menciptakan peluang usaha baru yang dapat menambah pemasukan.
“Kami berharap dengan adanya workshop ini, kesejahteraan pelaku IKM di Kota Cirebon bisa meningkat, dan membuka peluang usaha baru yang dapat memberikan pendapatan tambahan,” pungkasnya. (ade)