Sejumlah petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak di Terminal Tipe A Kertawangunan, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Sidak dimaksudkan untuk memeriksa kesiapan armada bus menyambut libur Natal dan Tahun Baru 2024.
Apalagi saat ini (24/12), bertepatan dengan telah memasuki momen libur menyambut Natal. Sidak ini fokus terhadap kesiapan armada bus yang dinyatakan layak jalan, baik sisi uji berkala maupun kondisi fisik kendaraan.
Petugas memeriksa satu per satu armada bus yang tengah bersiap melakukan perjalanan menuju sejumlah kota-kota besar seperti Jakarta, Bekasi hingga Surabaya. Jika ditemukan armada bus yang tidak mememuhi kriteria layak jalan, maka petugas akan mengarahkan PO Bus untuk menunda perjalanan.
Kasat Lantas Polres Kuningan AKP Sigit Suhartanto mengatakan, kegiatan ramp check yang dilakukan dapat menekan kecelakaan lalu lintas. Sebab keselamatan itu harus diutamakan, sehingga kendaraan mesti benar-benar dalam kondisi baik.
BACA JUGA:Henny Rosdiana Jadi Ketua Apdesi Kuningan
“Jadi harus menjamin kendaraan itu layak jalan digunakan. Sehingga masyarakat aman dari berangkat hingga sampai tempat tujuan,” ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, dalam pengamanan libur Nataru sudah disiapkan sejumlah personel khususnya di titik-titik rawan kemacetan. Misalkan saja di perbatasan Cirebon-Kuningan yakni Tugu Ikan, serta jalur-jalur menuju kawasan wisata.
“Ada sebanyak 3 Pos Pengamanan, kemudian 1 Pos Terpadu di Taman Kota Kuningan dan 1 Pos Pelayanan di Terminal Kuningan. Kalau rekayasa lalu lintas, itu sifatnya tentatif ya, jika terjadi kemacetan maka akan dilakukan beberapa rekayasa di titik rawan kemacetan,” ungkapnya.
Dia menyebut, untuk jalan lingkar yakni Sampora-Ancaran sebagai jalur alternatif Kuningan-Cirebon akan segera dibuka. Hal ini demi memperlancar arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan di jalan utama Kuningan-Cirebon.
BACA JUGA:Angka Kekerasan Anak Meningkat
“Mudah-mudahan (Jalur Lingkar Sampora-Ancaran) dapat segera digunakan. Sebab itu sangat membantu sekali untuk memecah arus lalu lintas baik dari Kuningan-Cirebon maupun sebaliknya,” imbuhnya.
Pihaknya akan menempatkan pula personel kepolisian di titik kawasan jalur wisata. Misalkan saja di Pos Cigugur dengan beberapa rekayasa di jalan wisata Cipari-Palutungan.
Sementara Kabid Angkutan dan Keselamatan Dishub Kuningan, Alfien Fadilah menambahkan, pengecekan rutin dilakukan demi pemeriksaan terhadap kendaraan agar layak jalan. Selain kendaraan, pengemudi bus juga diperiksa dari sisi kesehatan.
“Kita menemukan ada pengemudi bus yang gula darahnya cukup tinggi, sehingga tidak memungkinkan untuk jalan dan disarankan untuk istirahat dulu. Ada juga kendaraan bus kondisi ban itu gundul, maka diminta untuk segera diganti agar bisa melanjutkan perjalanan,” tutup dia. (ags)