Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jawa Barat melakukan operasi penggerebekan area pengoplosan gas elpiji subsidi 3 kilogram di Perkebunan Jalan Layem, Kampung Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu, Rabu (6/11/2024) malam.
Keberadaan lokasi di tengah perkebunan membuat aktivitas produksi gas subsidi oplosan tersebut tersembunyi dan luput dari pantauan masyarakat. Diketahui bahwa proses pengoplosan ini dilakukan pelaku pada malam hari.
Dalam operasi penggerebekan ini, lima orang berhasil diamankan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Barang bukti yang disita meliputi ribuan tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram, ribuan tabung gas komersil 12 kg, dan ratusan tabung gas komersil 50 kg. Selain itu, beberapa kendaraan yang digunakan untuk transportasi mengangkut gas-gas tersebut juga disita.
Wadirkrimsus Polda Jawa Barat AKBP Maruly Pardede, menjelaskan bahwa lokasi ini berhasil diungkap oleh penyidik subdit tipidter. "Setelah pengembangan akhirnya pada hari ini ditemukan TKP cukup luas," ujar Maruly Pardede dikutip jpnn (Radar Cirebon Group) Kamis (7/11/2024).
BACA JUGA:Inflasi Kabupaten Majalengka 0,96 Persen
Selain itu, Maruly juga mengungkapkan bahwa sebanyak 5.370 tabung gas 3 kilogram, 1.703 tabung gas komersil 12 kilogram, dan 187 tabung gas 50 kilogram berhasil disita. Modus operandi para pelaku melakukan pengumpulan tabung gas 3 kilogram dari sejumlah distributor agen gas subsidi, kemudian menyuntikkan gas elpiji tiga kilogram ke tabung gas komersil di area perkebunan. Saat operasi penggerebekan dilakukan, proses pengoplosan sedang berlangsung.
Ditegaskan Maruly, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman terkait jangka waktu pelaku beroperasi dan memproduksi gas elpiji subsidi oplosan, beserta perkiraan keuntungan yang berhasil diperoleh pelaku. Namun, berdasarkan informasi awal, para pelaku telah mengirim gas yang telah dioplos hingga ke wilayah Indramayu dan Subang.
"Kami bekerja sama dengan aparatur setempat, ada Polres Indramayu, Polres Subang dan Kodim Indramayu dan Babinsa mengamankan dan berkomitmen bahwa sebagaimana program pemerintah yaitu menjamin ketersediaan energi supaya apa yang menjadi subsidi pemerintah tersalurkan ke masyarakat," jelasnya. (jpnn)