Paslon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani (Dirahmati) terus menggencarkan berbagai program unggulan, dalam rangka menarik simpati dan dukungan masyarakat Kuningan.
Salah satu program yang menjadi sorotan adalah pembangunan berorientasi pada pelayanan, khususnya dalam menguatkan ketahanan sosial dengan fokus pada kelompok masyarakat rentan seperti lanjut usia (lansia) atau manula.
Amih Tuti, sapaan akrab Tuti Andriani menyampaikan komitmen pasangan Dirahmati ini saat bertemu dengan warga Desa Bandorasa, Kecamatan Cilimus, Kuningan. Di hadapan warga, ia menggarisbawahi bahwa kelompok lansia merupakan bagian dari masyarakat yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah, terutama dalam aspek kesehatan dan perawatan agar dapat menikmati kehidupan yang sejahtera di usia tua.
"Kami bersama Pak Dian memiliki program khusus yang berfokus pada ketahanan sosial, dengan sasaran utama kelompok rentan di masyarakat. Kelompok lanjut usia adalah salah satu kelompok yang paling rentan, dan mereka tidak boleh diabaikan. Pemerintah harus hadir di tengah-tengah mereka," ungkap Amih Tuti dalam keterangan persnya, Rabu (30/10).
BACA JUGA:Cabup Ridho Awasi Politik Uang Jelang Pencoblosan
Pasangan Dirahmati menegaskan bahwa dalam visi dan misinya, terdapat formula khusus untuk merawat dan memberikan pelayanan kepada kelompok lanjut usia, yang mereka anggap sebagai bagian penting dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Kuningan. Mereka berkomitmen untuk hadir secara aktif dalam memberikan dukungan dan layanan kesehatan yang memadai bagi para lansia, sehingga dapat memperkuat modal sosial dan menciptakan masyarakat yang lebih tangguh dan peduli.
"Lansia adalah aset berharga yang harus dijaga kesejahteraannya. Kami akan memastikan bahwa mereka mendapatkan pelayanan terbaik, baik dalam aspek kesehatan maupun kesejahteraan sosial, untuk menjaga martabat dan kualitas hidup mereka,” jelasnya.
Melalui program ini, Dirahmati berharap dapat meningkatkan kualitas hidup para lansia, dan memastikan mereka mendapatkan perhatian yang layak. Hal ini sekaligus menjadi langkah untuk memperkuat ikatan sosial di Kuningan, agar terbentuk masyarakat yang inklusif dan ramah bagi semua kelompok usia.(ags)