LEVERKUSEN - Xabi Alonso saat ditunjuk menjadi pelatih Bayer Leverkusen pada 5 Oktober 2022 menggantikan Seoane, tim asal Jerman tersebut berada di posisi ke-17 dari 18 tim di Bundesliga 2022/2023. Namun, secara luar biasa, Xabi Alonso mampu membawa Bayer Leverkusen ke posisi enam klasemen akhir dan lolos ke Liga Europa.
Kegemilangan Xabi Alonso masih berlanjut di musim keduanya menukangi Bayer Leverkusen. Hingga pekan ke-16, dia membawa Bayer Leverkusen ke puncak klasemen sementara.
Mereka saat ini memperoleh 42 poin, mengungguli Bayern Munich yang memiliki 38 poin. Belum terkalahkan hingga 16 laga, membuat Xabi Alonso digadang-gadang akan membawa Bayer Leverkusen meraih titel juara Bundesliga, untuk menghentikan dominasi Bayern Munich dalam sepuluh tahun terakhir.
BACA JUGA:Atlet Jujitsu Kota Cirebon Juara Tiga Nasional
Dilansir dari laman Bundesliga pada Kamis (21/12), Alonso bisa saja membawa Bayer Leverkusen meraih juara Bundesliga. Setelah perjalanan tim asuhan Xabi Alonso dari posisi kedua terbawah hingga keenam pada musim lalu. Terdapat perasaan positif di sekitar BayArena, markas Bayer Leverkusen, untuk menyongsong musim 2023/24.
Bayer Leverkusen membuka perjalanannya di Bundesliga dengan jadwal menghadapi RB Leipzig, Borussia Mönchengladbach, Darmstadt, dan Bayern Munich.
Dalam empat pertandingan itu, Die Werkself, julukan Bayern Leverkusen, mampu meraih sepuluh poin, dengan catatan tiga menang dan sekali seri.
Setelah empat laga awal itu, Bayer Leverkusen menyapu sembilan laga dengan kemenangan, sebelum akhirnya ditahan imbang VfB Stuttgart.
BACA JUGA:Atlet Jujitsu Kota Cirebon Juara Tiga Nasional
Kinerja Bayer Leverkusen di bursa transfer tidak terlalu disorot, malah kepergian Moussa Diaby, pencetak gol terbanyaknya musim lalu, yang menarik perhatian. Kepergian Moussa Diaby membawa dana segar bagi Xabi Alonso untuk menyelesaikan empat transfer utamanya.
Bayer Leverkusen berhasil mendatangkan Granit Xhaka, Jonas Hofmann, Alejandro Grimaldo, dan Victor Boniface yang menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Europa tahun lalu.
Semua buruan utama telah masuk dan memberikan dampak positif dalam kekompakan tim. Xabi Alonso memiliki kedalaman skuad yang bagus untuk mengarungi Bundesliga dan Liga Europa. Setiap posisi terdapat pelapis yang sepadan dan menambah persaingan berkualitas bagi tim.
Pengaruh Xabi Alonso saat mengambil alih kepemimpinan Die Werkself pada Oktober 2022, langsung terlihat saat mengalahkan Schalke 4-0. Namun, dia kemudian gagal memenangkan enam pertandingan berikutnya. Butuh beberapa waktu bagi mantan pelatih muda Real Madrid dan Real Sociedad ini untuk menunjukkan kemampuannya di tim yang sedang terpuruk.
BACA JUGA:Rahasia Kondisi Fit Madura United, Menu Latihan Mandiri untuk Pemain Selama Jeda Panjang Liga 1
Tim ini baru timbul rasa percaya diri setelah rekor tak terkalahkan selama Maret dan April dan akhirnya membawa mereka ke kompetisi Eropa.