Dede menjelaskan, untuk realisasi investasi masih di dominasi Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN). Sedangkan Investasi Asing (PMA) memberikan kontribusi signifikan. Sementara sektor industri barang dari kulit dan alas kaki menjadi penopang utama.
Total investasinya mencapai Rp 161,47 miliar. Diikuti industri makanan dengan nilai Rp161,18 miliar. “Kedua sektor ini menjadi pilar penting pertumbuhan ekonomi Cirebon saat ini,” ungkapnya.
Selain itu, investasi pada bidang perumahan, kawasan industri, dan perkantoran mencatatkan angka Rp140,45 miliar.
Sektor perdagangan dan reparasi menyumbang Rp84,82 miliar. Sedangkan sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi nilainya Rp82,37 miliar. “Kami melihat perkembangan positif di berbagai sektor. Ini menandakan potensi daerah kami mampu menarik perhatian investor,” pungkasnya. (sam)