“Puncak P-5 ini merupakan aktualisasi hasil pembelajaran siswa di tempat yang mereka kunjungi, dan inilah hasilnya melalui pertunjukan seni, pidato monolog, dongeng sejarah, serta kuliner khas Cirebon,” ujarnya.
BACA JUGA:Pemagaran Tribun Bagian Barat Stadion Watubelah Habiskan Anggaran Rp140 Juta
Menurut Iyon, tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mengenal budaya asli Cirebon, menggali sejarah Cirebon, dan meneladani para pendiri Cirebon, seperti Mbah Kuwu Cirebon, Sunan Gunung Jati, hingga Nyi Mas Gandasari.
Ini membantu mewujudkan pendidikan nasional, serta tujuan pendidikan Kota Cirebon dan SDN Kebon Melati 2 untuk menjadi sekolah yang unik (universal, nasionalis, Islami, inovatif, dan kreatif) serta unggul pada tahun 2028.