CIREBON- Evaluasi keamanan siber pun terus dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.
Di antara upaya yang dilakukan adalah monitoring dan evaluasi (monev) layanan dalam bidang komunikasi, informatika, dan statistik oleh Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon.
Kepala DKIS Kota Cirebon, Ma’ruf Nuryasa, mengatakan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengevaluasi penyelenggaraan program Cirebon Satu Data serta memperkuat pemahaman tentang pentingnya pemanfaatan data makro dan statistik.
BACA JUGA:2 Lembaga Survei Mendaftar di KPU Kota Cirebon, Apa Saja Lembaga Survei Tersebut?
BACA JUGA:Warga Blok Pon Desa Beber Cemas Akibat Permukaan Tanah Ambles
“Selain itu, kami juga melakukan sosialisasi mengenai keamanan informasi, mengingat serangan siber terhadap website dan aplikasi dalam beberapa bulan terakhir sangat masif,” ungkapnya, Senin 14 Oktober 2024.
Ma’ruf juga menekankan pentingnya mitigasi terhadap serangan siber yang terus meningkat, serta evaluasi terkait program SPAN Lapor yang menjadi bagian penting dalam pelayanan informasi publik.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan sosialisasi mengenai Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 22 Tahun 2024 tentang Pedoman Pelayanan Informasi dan Dokumentasi.
BACA JUGA:Pemagaran Tribun Bagian Barat Stadion Watubelah Habiskan Anggaran Rp140 Juta
BACA JUGA:Tim Beriman Sampaikan Visi Misi Calon Kepada Masyarakat
Diharapkan hal ini dapat memperkuat literasi informasi dan mendukung implementasi Cirebon Satu Data yang lebih optimal di masa mendatang.
“Kami juga berharap dapat meningkatkan literasi informasi serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kebijakan pelayanan informasi dan dokumentasi yang ada, sehingga kualitas pelayanan publik di Kota Cirebon dapat semakin baik,” pungkasnya.