CIREBON - Sosok yang tegas, vokal dan ceplas-ceplos serta gayanya yang apa adanya sangat lekat dengan pria yang satu ini. Saat ini ia sedang menduduki posisi sebagai Camat Kepetakan yaitu Drs R Udin Kaenudin Msi.
Pria yang bisa disebut Raja Utara ini, sebentar lagi akan mengakhiri masa tugasnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kabupaten Cirebon. Karena, mulai 1 Desember 2023 mendatang atau seminggu lagi dirinya memasuki masa pensiun. Ia sudah mengabdi selama 30 tahun, yang awal karirenya pada tahun 1993 dimulai sebagai pegawai PLKB di wilayah Kapetakan.
Kepada Radar, ia bercerita berbagai hal dari mulai karier di pemerintahan termasuk rencana ke depan setelah memasuki masa purnabakti. Ia mengaku, banyak pahit dan manisnya selama menjalankan aktifitas sebagai pelayan masyarakat di Pemerintahan Kabupaten Cirebon. Dirinya sudah menduduki jabatan kepala wilayah di kecamatan atau sebagai camat di delapan wilayah.
BACA JUGA:Buruh Ngotot UMK 2024 Naik 15 Persen
Dari mulai wilayah di Cirebon Timur sampai, Barat dan terakhir di wilayah Utara. "Saya awal kerja ditempatkan sebagai pegawai di wilayah Kapetakan dan sekarang pensiun juga di Kapetakan. Ini suatu hal yang di luar dugaan, tapi nyata adanya," tegas pria yang juga sebagai generasi ke-14 Pangera Cakrabuana ini.
Sebut saja, sambung dia kecamatan yang sudah disinggahi adalah Kecamatan Pasaleman, Losari, Waled, Weru, Gunungjati, Suranenggala dan Kapetakan. Semua kecamatan yang pernah dipimpin, semuanya berkesan dan memiliki historis masing-masing.
Ia mendapat promosi jadi camat pada tahun 2010 dan pernah juga menduduki jabatan Sekdis Perhubungan, walapun hanya sebentar.
BACA JUGA:Imam Syarifudin Syah Juara 1 Duta Baca Kabupaten Cirebon
"Saya memimpin empat wilayah di Cirebon Timur dan empat wilayah di Cirebon Barat atau Utara, tapi saya lama di Kecamatan Pasaleman, karena dua kali," katanya.
Lantas apa yang akan dikerjakan setelah pensiun? Pria yang suka ngedalang ini, perhatian ke depan akan fokus untuk dunia politik praktis. Pasalnya, anak laki-lakinya yang bernama Moh Fajri akan maju dalam kontestasi pemilihan legislatif di Dapil 4 Cirebon yang mencakup wilayah Kapetakan, Suranenggala, Gunungjati, Talun, Kedawung dan Tengahtani.
Dirinya akan berjuang habis-habisan, baik tenaga, pikiran dan materi demi meloloskan anaknya duduk di kursi DPRD Kabupaten Cirebon dari PKB. Ia menyakini anaknya bakal lolos di DPRD, karena mewakili kerabat keraton Cirebon.
BACA JUGA:Kadin Minta Pemkot Jangan Persulit Perizinan
Dan obsesi yang paling besar setelah purnabakti adalah, ia akan mempersiapkan diri maju dalam Pilbup 2024 mendatang, ambisinya cukup sebagai wakil bupati saja. Selama ini, diakuinya sudah banyak partai politik yang mendekati dan melalukan lobi-lobi.
"Insya Allah saya akan memperbaiki kehidupan masyarakat Kabupaten Cirebon sebagai wakil bupati. Msih banyak yang harus ditata, saya akan meneruskan cita-cita leluhur para pendiri Cirebon," katanya.**