CIREBON - Kedatangan Calon Wakil Walikota Cirebon Siti Farida disambut antusias ratusan warga RW 18 Larangan Selatan, Kelurahan Kecapi, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, belum lama ini.
Siti Farida bersama tim paslon Idola memaparkan berbagai program unggulan yang bersentuhan langsung dengan warga. Yakin program pencegahan stunting, insentif RW dan Magrib Mengaji.
Menurut Farida, pencegahan stunting bisa dilakukan asalkan antara warga dan pemerintah saling berkomitmen. Sehingga kedua belah pihak ini akan bersama-sama menyukseskan program zero stunting yang dicanangkan pemerintah di tahun 2045.
"Intervensi dari pemerintah, warga mendukung upaya tersebut. Selain itu proaktif mengawasi anak yang terindikasi stunting," ungkap Farida.
BACA JUGA:Dani Dorong Kemajuan UMKM dan Kuliner Pasar Malam
Sejauh ini, berdasarkan hasil diskusi dengan warga, program stunting belum menyentuh warga. Jika pun ada hanya baru sebatas penimbangan dan pencatatan dari kader posyandu.
"Bayi dan balita hanya sebatas diberikan makanan bergizi saat penimbangan. Padahal pencegahan stunting harus dilakukan secara berkala dan terus menerus," katanya.
Mengenai insentif RW, pihaknya akan berupaya memberikan yang layak sesuai perekonomian saat ini. Agar, RW memiliki tanggung jawab penuh dalam menjalankan tugas di warga.
"Tentunya akan disesuaikan dengan kondisi anggaran yang ada kemampuan keuangan dari pemda," tuturnya.
BACA JUGA:Geger, Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Tepi Sungai Cimanuk
Sementara mengenai program Magrib Mengaji, Farida ingin generasi muda di Kota Cirebon bukan hanya dibekali ilmu, namun iman dan taqwa. Sehingga tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.
"Kami ajak untuk menjalankan kegiatan keagamaan. Minimalnya mereka tidak ikut-ikutan karena udah sibuk mengaji," imbuh Farida. (azs)