Pernyataan itu ia sampaikan selama acara peringatan untuk Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah, yang meninggal dalam serangan udara Israel di ibu kot‘a Lebanon, Jumat (27/8).
Secara terpisah, Ketua Parlemen Iran Mohammad Bagher Ghalibaf menyampaikan dukungan bagi Lebanon melalui pembicaraan telepon dengan Ketua Parlemen Lebanon Nabih Berri.
Menurut Kantor Berita Tasnim, Ghalibaf juga menyampaikan belasungkawa kepada Berri atas kematian Nasrallah.
"Kita menyaksikan peningkatan masalah yang dihadapi rakyat Lebanon dan pengungsi perang saat ini. Kami selalu berdiri bersama Lebanon," kata Ghalibaf menegaskan.
Berri, sementara itu, menegaskan bahwa perjuangan melawan Israel akan terus berlanjut. Ia menyatakan bahwa Israel berusaha menggusur penduduk Lebanon selatan.
BACA JUGA:HUT Garden Hotel Gelar Jalan Santai dan Zumba
Tentara Israel terus menggempur Lebanon, dengan dalih untuk menyerang target Hizbullah sejak 23 September, hingga menewaskan sedikitnya 816 orang dan melukai lebih dari 2.500 orang, menurut Kementerian Kesehatan Lebanon.
Hizbullah dan Israel terlibat dalam perang lintas perbatasan sejak Israel memulai gempuran di Gaza, yang telah menewaskan hampir 41.600 orang -- sebagian besar wanita dan anak-anak -- setelah serbuan Hamas ke Israel pada 7 Oktober 2023.
Masyarakat internasional telah memperingatkan bahwa serangan Israel di Lebanon dapat memperluas konflik Gaza yang sedang berlangsung menjadi perang regional. (antara)