Beragam problem keterbatasan yang tipologinya hampir seragam di seluruh perangkat daerah ini, bisa diatasi dengan dua kata kunci utama. Yakni Strategic Leadership dan Networking Collaboration.
BACA JUGA:Kedapatan Bercumbu Ditempat Umum, Satpol PP Kenakan Denda Sebesar Rp300 Ribu
Disertasinya diapresiasi oleh Dekan FISIP Unpad Prof Dr Widya Setiabudi Sumadinata MT MSi (Han) selaku Ketua Sidang serta para tim Promotor dan Oponen Ahli.
Pencapaian tertinggi di jenjang akademik dengan meraih gelar Doktor ini tidak menjadikan Iing berpuas diri atas ilmu yang didapatnya. Belajar dan belajar, terus menjadi motivasinya.
Bagi Iing, pelajaran tidak hanya didapat di jenjang pendidikan formal saja, tapi bisa didapat dalam menjalan tugas sehari-hari dan dalam kehidupan sosial bermasyarakat.
BACA JUGA:Tim Paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko Laporkan Pelanggaran Kampanye
Sukses menyelesaikan jenjang pendidikan S3, kini mantan Kepala DKIS, Dinsos, dan Bappelitbangda tersebut berpeluang besar meraih jabatan E3.
Istilah E3 ini biasa digunakan di birokrasi Pemkot Cirebon untuk menyebut posisi Sekretaris Daerah (Sekda).
Pasalnya, kini Iing digadang-gadang bakal ditugaskan untuk mengisi jabatan tertinggi di birokrasi pemerintah daerah, menyusul segera berakhirnya masa penugasan Pj Sekda sebelumnya M Arif Kurniawan.
BACA JUGA:Santri Milenial di Blok Sewo Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pemenangan Paslon Nina-Tobroni
Disinggung soal peluangnya untuk mendukudiki posisi E3, Iing tidak mau mendahului keputusan pimpinan. Dia hanya meminta doa dan support, apabila posisi E3 tersebut jadi ditugaskan kepada dirinya.
“Mohon doanya saja A. Kalau saya sebagai ASN, harus siap ditugaskan di manapun jika ditugaskan oleh pimpinan," tandas Iing.