CIREBON- Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Cirebon gencar mengedukasi masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam cabai rawit.
Program ini diharapkan bisa membantu masyarakat menghadapi lonjakan harga cabai di pasaran serta mendukung ketahanan pangan lokal.
Kepala DKPP Kabupaten Cirebon, Drs Erus Rusmana MSi, mengatakan menanam cabai rawit di pekarangan rumah merupakan salah satu solusi untuk mengurangi ketergantungan masyarakat membeli cabai di pasar.
BACA JUGA:Bercumbu Ditempat Umum, Satpol PP Kenakan Denda Sebesar Rp300 Ribu
Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat sebagai upaya peningkatan kemandirian pangan bagi warga.
“Dengan menanam cabai sendiri di pekarangan rumah, warga dapat mengurangi pengeluaran harian untuk kebutuhan bumbu dapur sekaligus mendukung ketahanan pangan di lingkungan mereka,” ujar birokrat yang akrab disapa Iyus ini, kepada Radar Cirebon pada Jumat 27 September 2024.
Menurutnya, DKPP juga memberikan pelatihan dan panduan teknis kepada masyarakat terkait cara menanam dan merawat tanaman cabai rawit agar menghasilkan panen yang maksimal.
BACA JUGA:Tim Paslon Karna Sobahi-Koko Suyoko Laporkan Pelanggaran Kampanye
Sebab, cabai rawit adalah tanaman yang relatif mudah dibudidayakan dan tidak memerlukan lahan yang luas, sehingga cocok ditanam di pekarangan rumah.
“Dalam pelatihan, kami ajarkan mulai dari cara pemilihan bibit yang baik, media tanam, hingga perawatan tanaman agar dapat tumbuh subur dan berbuah lebat,” tandasnya.
BACA JUGA:Santri Milenial di Blok Sewo Gelar Doa Bersama dan Deklarasi Pemenangan Paslon Nina-Tobroni
Iyus berharap dengan meluasnya pengetahuan tentang budidaya cabai rawit di tingkat rumah tangga, masyarakat dapat lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari serta membantu stabilisasi harga cabai di pasar.
Selain itu, program ini juga mendukung gerakan nasional ketahanan pangan yang menekankan pentingnya pemanfaatan lahan pekarangan untuk menanam tanaman yang bernilai ekonomis tinggi.